DPR Desak Kompensasi Perjanjian Oslo Diaudit

DPR Desak Kompensasi Perjanjian Oslo Diaudit
DPR Desak Kompensasi Perjanjian Oslo Diaudit
Namun, Ma"mur menegaskan, beberapa kalangan menilai bahwa tindakan ini sangat bodoh. Diibaratkan seperti anak kecil yang menangis lantas diberi permen langsung diam. "Kok mau-maunya presiden tanpa menganalisis dampak kerugian dunia usaha dalam negeri akibat kekangan dari perjanjian ini," kata Ma" mur tak habis pikir.

Setelah lewat dari setahun perjanjian tersebut ditandatangani, lantas Ma"mur memertanyakan dikemanakan dana kompensasi sebesar 1 miliar dollar itu. Padahal, lanjut dia, jika dana itu dialokasikan untuk antisipasi penanganan kebakaran hutan, tentu kejadian yang meluas dalam waktu panjang dapat ditangani.

Dia mencurigai, jangan-jangan belum ada kompensasi yang digulirkan. "Ini perlu audit," tegasnya. (boy/jpnn)


JAKARTA - Uang kompensasi hasil perjanjian Oslo ditagih Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Anggota Komisi IV DPR Ma"mur Hasanuddin menilai,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News