DPR Desak KPK Telusuri Temuan PPATK
Jumat, 04 Januari 2013 – 15:40 WIB
JAKARTA – Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mendesak KPK menelusuri temuan PPATK terkait indikasi tindak pidana 42,71 persen anggota DPR periode 2009-2014.
“Dari dulu kan, DPR ini menjadi pihak yang dituduh hal-hal seperti itu. Tapi ada baiknya KPK menelusuri lebih jauh,” kata Muzani, Jumat (4/1).
Seperti diketahui, PPATK menyebut jabatan yang banyak terindikasi dugaan tindak pidana korupsi adalah sebagai anggota legislatif yaitu sebesar 69,7 persen, sedangkan sebagai ketua komisi legislatif sebesar 10,4 persen.
“Periode jabatan anggota legislatif sejak 1999 berdasarkan Hasil Analisis ditemukan bahwa yang terbanyak terindikasi tindak pidana korupsi terjadi pada periode jabatan 2009-2014 yaitu sebesar 42,71 persen,” ujar Kepala PPATK Muhammad Yusuf dalam refleksi akhir tahun.
JAKARTA – Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mendesak KPK menelusuri temuan PPATK terkait indikasi tindak pidana 42,71 persen anggota DPR
BERITA TERKAIT
- Klarifikasi Menteri Agama soal Tak Ada Azan di Pantai Indah Kapuk
- Hasto jadi Tersangka, Ronny Mengonfirmasi Keterangan Bu Mega
- 5 Berita Terpopuler: Cek Fakta, Benarkah Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Begini Penjelasannya
- Tinjau Sejumlah Gereja di Bandung, Wamendagri Bima Arya Pastikan Natal Berjalan Lancar
- Oknum Polisi yang Peras WN Malasia di DWP Jalani Sidang Etik Pekan Depan
- Apa Motif 18 Polisi Peras Penonton DWP? Propam Sita Rp 2,5 Miliar