DPR Desak KPK Telusuri Temuan PPATK
Jumat, 04 Januari 2013 – 15:40 WIB
Muzani menegaskan, memang sebaiknya KPK menelusuri lebih jauh, karena kalau indikasi itu bisa saja benar dan bisa salah. “Karena potensi pelanggaran itu variatif. PPATK harus menjelaskan tentang hal ini,” ungkap Anggota Komisi I DPR itu.
Baca Juga:
Ia mengatakan, lebih baik PPATK membuka dan menjelaskan sehingga tidak menimbulkan sengketa antar lembaga. “Sebab, problem serius kita dalam bernegara adalah buruknya hubungan antar lembaga, ada ego sektoral, masing-masing menjalankan fungsinya, tapi bentrok,” paparnya.
Dia menegaskan, kalau memang benar apa yang disampaikan oleh PPATK, maka itu sangat memerihatinkan. “Tuduhan PPATK spekatakuler karena mungkin ada anggota DPR yang melakukan, yang nakal, mungkin ada. Tapi masih banyak teman-teman bekerja dengan baik,” ujar Muzani.
Lantas apa tindakan DPR? Muzani mengatakan, salah satunya adalah rekrutmen calon legislatif 2014, menjadi momen penting untuk menghilangkan tuduhan itu. “Untuk perbaikan, partai mulai inisiasi calon (anggota) DPR bersih, yang tak bersih dibuang,” tegasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA – Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mendesak KPK menelusuri temuan PPATK terkait indikasi tindak pidana 42,71 persen anggota DPR
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan