DPR Desak Manajemen Pelabuhan Tanjung Priok Berkoordinasi Terkait Bongkat Muat dengan Polisi

DPR Desak Manajemen Pelabuhan Tanjung Priok Berkoordinasi Terkait Bongkat Muat dengan Polisi
Anggota DPR RI Nurwayah mendesak manajemen Pelabuhan Tanjung Priok untuk segera berkoordinasi dengan kepolisian guna mengatasi kemacetan parah di kawasan pelabuhan. Foto: Source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Nurwayah mendesak manajemen Pelabuhan Tanjung Priok untuk segera berkoordinasi dengan kepolisian guna mengatasi kemacetan parah di kawasan pelabuhan. Kemacetan yang terjadi sejak dini hari di ruas Jalan Yos Sudarso dan Jalan Cilincing, Jakarta Utara, dinilai telah mengganggu aktivitas warga dan kelancaran distribusi logistik.

"Manajemen pelabuhan harus segera berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk mencari solusi jangka pendek dan panjang. Kemacetan ini tidak hanya menghambat logistik, tetapi juga merugikan masyarakat," ujar Nurwayah di Kompleks DPR RI, Senayan, Kamis (17/4).

Legislator dari Dapil Jakarta III (Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu) itu menekankan pentingnya pengaturan ulang jadwal bongkar muat kontainer untuk menghindari penumpukan truk. Ia juga meminta perbaikan sistem gate masuk pelabuhan serta optimalisasi jalur alternatif.

"Pengaturan lalu lintas harus diperketat, dan jadwal bongkar muat perlu ditata ulang agar tidak memicu antrean panjang. Polisi harus dilibatkan secara intensif dalam pengendalian arus kendaraan," tegas politikus Partai Demokrat tersebut.

Kasat Lantas Jakarta Utara Kompol Donni Bagus Wibisono mengonfirmasi bahwa kemacetan disebabkan tingginya volume bongkar muat peti kemas. "Kami telah mengerahkan personel untuk mengatur lalu lintas dan mengarahkan pengendara ke jalur alternatif," ujarnya.

Nurwayah juga mengimbau masyarakat menghindari kawasan pelabuhan jika tidak mendesak. "Saya meminta warga menggunakan rute lain sementara waktu dan mematuhi arahan polisi demi kelancaran bersama," pungkasnya. (tan/jpnn)


Nurwayah juga meminta perbaikan sistem gate masuk pelabuhan serta optimalisasi jalur alternatif.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News