DPR Desak Pemerintah Atasi Kenaikan Harga Bawang Merah
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron memperkirakan kenaikan harga bawang hanya sementara saja karena distribusi belum berjalan. Akan tetapi, jika kenaikannya bertahan lama maka hal itu harus menjadi perhatian.
"Saya kira itu sementara saja karena distribusi belum berjalan. Kalau kenaikan tersebut bertahan lebih dari satu bulan, ini menjadi hal serius yang harus mendapatkan perhatian. Kita lihat hari-hari berikutnya," ujar Herman saat dihubungi, Selasa (13/8).
Karena itu, ia menjelaskan, pemerintah harus segera turun tangan mengatasi kenaikan harga bawang. Sebab, dalam Undang-undang Hortikultura pemerintah harus menjamin kelancaran distribusi serta menjamin stabilitas harga dan pasokan.
"Sebagai catatan, bawang merah adalah komoditas yang kita dapat produksi sendiri," kata Herman yang juga merupakan Ketua DPP Partai Demokrat.
Harga bawang merah di Manado lebih mahal daripada daging sapi. Sejak beberapa hari menjelang lebaran hingga hari ini, harganya masih di angka Rp 100 ribu per kilogram. Sedangkan harga daging sapi Rp 90 ribu.
"Ini harga bawang merah dari sebelum lebaran sampai sekarang tidak turun-turun. Tadinya cuma Rp 45 ribu sampai Rp 50 ribu tapi sekarang Rp100 ribuan," ujar Rahmawati pedagang bumbu di Pasar Bersehati Manado. (gil/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron memperkirakan kenaikan harga bawang hanya sementara saja karena distribusi belum berjalan. Akan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol
- BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Hari Ini, Ada Hujan di Sejumlah Wilayah
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul
- Hadir di Indonesia AI Day 2024, ESQ Perkuat Kolaborasi Teknologi dan SDM
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan