DPR Desak Pemerintah Minta Maaf
Kamis, 13 Juni 2013 – 13:55 WIB
JAKARTA - Ketua Komisi IX DPR, Ribka Tjiptaning mengatakan, pemerintah tidak boleh menyalahkan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang melakukan kerusuhan di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Arab Saudi. Apalagi kerusuhan itu terjadi karena pelayanan yang kurang maksimal kepada para TKI.
"Jangan nyalahin TKI provokator. Seharusnya pemerintah minta maaf atas keteledoran mereka," kata Ribka di DPR, Jakarta, Kamis (13/6).
Menurutnya, pemerintah seharusnya bisa memberikan perlindungan maksimal kepada TKI. Sebab, mereka merupakan salah satu sumber penghasil devisa negara. Ia menilai, kejadian di KJRI Jeddah menunjukan pemerintah kurang sigap memberikan perlindungan bagi TKI.
"Pemerintah begitu ada Amnesty harus cepat melihat dan membuat loket berapa. Pemerintah seharusnya bisa bergerak cepat dan memberikan jaminan untuk memulangkan pekerja serta memberikan perlindungan kepada TKI," ucap Ribka.
JAKARTA - Ketua Komisi IX DPR, Ribka Tjiptaning mengatakan, pemerintah tidak boleh menyalahkan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang melakukan kerusuhan
BERITA TERKAIT
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta
- Pernyataan Terbaru Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Kenaikan Gaji, Honorer Bisa Senang
- Cara Indonesia Re Membangun Budaya Integritas dan Akuntabel
- Wujudkan Ruang Ibadah yang Nyaman, NIPPON PAINT Percantik 51 Musala di Jateng
- Kemendagri Bikin Acara Identitas Kependudukan Digital Sejalan dengan Asta Cita Prabowo
- Usut Kredit Fiktif Rp220 M, KPK Panggil Pihak BPR Bank Jepara Artha