DPR Desak Pemerintah Pangkas Ideologi Radikal
Senin, 26 September 2011 – 13:48 WIB
JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mendesak pemerintah memangkas ideologi radikal dan mengutuk keras aksi bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, Jawa Tengah.
“DPR meminta pemerintah sigap membasmi semua jaringan teroris agar tidak terus meresahkan warga. Kita berduka, aksi bom bunuh diri di Solo adalah tindakan tidak berperikemanusiaan yang tidak bisa ditolerir dengan alasan apa pun," tegas Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso pada wartawan di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (26/9).
Baca Juga:
Menurut politisi Golkar itu, pemerintah harus bertanggungjawab terhadap keresahan warga akibat aksi teror. Karena itu pemerintah harus mendorong semua alat negara di sektor pertahanan untuk membasmi teroris.
"Saya percaya alat-alat negara yang kita bisa segera menyingkap apa, siapa dan dari kelompok mana serta jaringan macam apa?" ujar Priyo.
JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mendesak pemerintah memangkas ideologi radikal dan mengutuk keras aksi bom bunuh diri di Gereja Bethel
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Diberi Banyak Apresiasi Saat Evaluasi Kinerja di Kemendagri
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan BKN Keluar, Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Ada tetapi Tanpa Tunjangan, Waduh
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun