DPR Desak Pemerintah Tambah Transfer Daerah
Rabu, 25 Mei 2011 – 12:32 WIB
‘’Kebutuhan di daerah itu lebih riil dan lebih dasar, meliputi pendidikan, kesehatan dan infrastruktur. Sudah saatnya pemerintah mengalihkan dana mereka dari KL ke daerah secara riil,’’ kata Dolfie.
Baca Juga:
Sebelumnya, Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, bahwa nilai transfer ke daerah, dari tahun ke tahun terus mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan. Bukan hanya itu, alokasi anggaran di KL, juga sudah mulai diarahkan bagi kepentingan di daerah.
Hingga Mei 2011, transfer ke daerah telah mencapai Rp118,6 triliun. Terdiri dari realisasi Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp93,7 triliun, Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp5,4 triliun, Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar Rp7,8 triliun dan Dana Otsus dan penyesuaian sebesar Rp11,6 triliun.
‘’Jumlah ini terus meningkat setiap tahun. Desentralisasi fiskal sudah menjadi perhatian kami sejak lama, buktinya peningkatan terjadi signifikan. Alokasi di KL, juga banyak yang diarahkan untuk daerah. Jadi APBN itu riilnya justru banyak di daerah,’’ kata Agus.(afz/jpnn)
JAKARTA — Amanat UU Otonomi daerah yang berdampak pada desentralisasi fiskal, dinilai masih belum maksimal mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ratusan Orang di Klaten Deklarasikan Gerakan Jateng Muda
- Elektabilitas Pramono-Rano Karno Tinggi di Semua Wilayah Jakarta
- Menjelang Pemungutan Suara, Bawaslu Minta Pengawas Pilkada 2024 Bikin LHP Secara Detail
- Ahmed Zaki Iskandar Minta Kader Golkar Bekerja Keras Memenangkan Ridwan Kamil-Suswono
- Ridwan Kamil Janji Mau Bikin Jakarta Maju Tetap Berkeadilan
- Membangun Jakarta Bareng Anak Muda, RK Ecosystem Kenalkan Program Kolaborasi ala RIDO