DPR Desak Pemerintah Terbitkan PP Pembatasan Rokok
Senin, 09 April 2012 – 19:49 WIB

DPR Desak Pemerintah Terbitkan PP Pembatasan Rokok
“Kami tidak melarang mereka merokok, karena itu haknya. Tapi, dengan mempertimbangkan dampak negatif bagi orang lain, seharusnya mereka menyadari akan bahaya rokok itu,” imbuh Subagyo.
Disebutkannya, posisi Indonesia sebagai satu-satunya negara di Asia Pasifik yang belum meratifikasi FCTC, menjadikan sejajar dengan negara terbelakang lain seperti Malawi, Somalia, Nigeria, Andorra, Dominican Republic, Eritrea, Monaco, Tajikistan, Turkmenistan, Uzbekistan, Zimbauwe, dan lainnya.
Diakui jika UU soal rokok tersebut belum konkret dan malah DPR dituduh menghilangkan ayat-ayat UU tembakau. “Kalau soal penghilangan ayat tembakau tersebut biar diselesaikan secara hukum oleh penegak hukum, yaitu kepolisian. Kita berharap pemerintah segera mengeluarkan PP-nya dan DPR akan memprioritaskan membahas RUU tembakau menjadi UU,” tegas Subagyo. (fas/jpnn)
JAKARTA - Kaukus Kesehatan DPR mendesak pemerintah untuk segera menerbitkan peraturan pemerintah (PP) tentang pengaturan tembakau dan rokok sebagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sempat Geger Soal Surat Panggilan, Sidang Gugatan Terhadap Budiharjo Digelar di PN Jambi
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Kemenkes & Takeda Edukasi Pentingnya Pencegahan Dengue, Jangan Tunggu Wabah Datang
- PKPU Menjadi Harapan Terakhir Untuk Kembalikan Dana Nasabah PT Fikasa Group
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Requiem untuk Paus Fransiskus
- Dukung Kamtibmas, MUI Jakut Apresiasi Kinerja Polres Pelabuhan Tanjung Priok