DPR Desak Pengadaan Pesawat MA-60 Cepat Diusut

DPR Desak Pengadaan Pesawat MA-60 Cepat Diusut
DPR Desak Pengadaan Pesawat MA-60 Cepat Diusut
“Awalnya Merpati B to B tapi dengan segala keterbatasan dan cari utang susah akhirnya G to G. Dan saat itu Wapres JK masuk dan menilai dengan berbagai pertimbangan yang sebetulnya tidak listrik saja. Termasuk apakah Merpati harus beli atau sewa, ataukah bisa diterbangkan 20 tahun lagi atau bagaimana dan akhirnya diputuskan untuk ditunda dulu,” terangnya.

“Berdasarkan itu pemerintah Cina juga bilang kalau hal itu sudah diteken, dan otomatis mereka juga akan melindungi industrinya. Akhirnya mereka juga bilang kalau suatu hal yang sudah diteken saja bisa mundur artinya untuk hal pendanaan listrik 10 ribu mw juga bisa mundur,” tukasnya. (fas/jpnn)


JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR, Arif Budimanta mendesak pihak berwenang untuk mengusut dugaan adanya 'permainan' dalam pembelian 15 unit pesawat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News