DPR Desak PPATK Buka Rekening Mencurigakan
Senin, 20 Februari 2012 – 17:53 WIB
"Pencoretan ini otomatis menimbulkan kecurigaan bagi anggota Komsi III yang menginginkan data tersebut dibuka secara transparan. Seharusnya coretan hitam itu dibiarkan terbuka saja sehingga tidak menimbulkan spekulasi macam-macam,” ujar Benny.
Di tempat yang sama, anggota Komisi III, Martin Hutabarat mengingatkan bahwa tidak ada satu orang pun di negara ini yang kebal hukum, Termasuk soal lalu-lintas keuangan yang mencurigakan.
"Anggota DPR, aparat penegak hukum seperti Polri, TNI, Jaksa maupun Hakim juga harus mendapatkan perlakuan yang sama dari PPATK. “Mereka semua harus bisa menjadi contoh. Tidak ada yang kebal hukum. Kalau terindikasi transaksinya mencurigakan harus diusut,” tegas politisi Partai Gerindra itu.
Sementara Muhammad Yusuf mengungkap PPATK saat ini sedang mendalami berbagai transaksi yang mencurigakan.
JAKARTA - Ketua Komisi III DPR, Benny K Harman meminta Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transkasi Keuangan (PPATK), Muhammad Yusuf membuka seluruh
BERITA TERKAIT
- Chandra Soroti Arah Kebijakan Amnesti 44 Ribu Narapidana Era Prabowo
- Sakti Wahyu Trenggono Masuk Kategori Menteri Terbaik Versi LPI
- Erick Thohir Masuk Daftar Menteri Terbaik Menurut Survei LPI
- Hasil Survei LPI: Budi Gunawan Menteri Terbaik
- 2 Desa di Tapsel Diterjang Banjir Bandang, 495 KK Terdampak
- Jelang Libur Nataru, Status Gunung Dieng Naik ke Level Waspada