DPR Desak Tarik Tabung Gas 3 Kg
Selasa, 06 Juli 2010 – 10:16 WIB
JAKARTA - Maraknya peristiwa meledaknya tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram yang telah banyak memakan korban membuat geram anggota dewan DPR RI, khususnya Komisi VI. Mereka pun menuntut agar tabung gas yang telah beredar di masyarakat untuk ditarik dari peredaran. Lukman menyatakan terkaget-kaget setlah mengetahui bahwa tabung gas ukuran kecil itu ternyata tidak memenuhi standar nasional atau SNI. Sebagaimana dalam rapat dengar pendapat Komisi VI dengan Lembaga SNI beberapa waktu lalu menyatakan, tabung gas 3 kilogram sudah tidak layak pakai karena 80 persen tidak memenuhi SNI.
“Hampir setiap hari muncul berita peristiwa meledaknya tabung gas 3 kilogram yang telah banyak makan korban. Ini tidak bisa didiamkan, kami desak seluruh tabung gas 3 kg ditarik dari peredaran,” kata anggota Komisi VI DPR Lukman Edy, di Jakarta.
Baca Juga:
Menurut Lukman, pemerintah melalui Pertamina harus melakukan cek ulang baik dari sisi kualitas dan tingkat keamanannya. Bahkan, dirinya memberikan warning kepada lembaga terkait untuk menyelesaikan tugasnya. Sudah banyak korban yang ditimbulkan. Paling lambat 1 minggu ke depan sudah harus selesai penarikannya,” tegasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Maraknya peristiwa meledaknya tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram yang telah banyak memakan korban membuat geram anggota dewan DPR RI,
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS