DPR Desak Tarik Tabung Gas 3 Kg
Selasa, 06 Juli 2010 – 10:16 WIB
“Karena tidak sesuai dengan SNI, pemerintah harus melakukan investigasi sebelum mengedarkan kembali tabung gas itu ke masyarakat,” cetus politisi PKB itu.Hal senada juga dijelaskan oleh anggota Komisi VI Romahurmuzy. Menurutnya, selain tabung gas, perlu juga ditarik seluruh komponen penunjangnya, seperti selang, regulator, dan rubber seal dari peredaran yang diedarkan oleh rekanan yang terindikasi di bawah standar. “Seluruh conversion kit yang meliputi tabung, selang, regulator, rubber seal, dan kompor harus segera ditarik untuk sementara waktu,” kata Romi.
Baca Juga:
Setelah ditarik, Romi juga mendesak agar Pertamina segera mengaudit sistem manajemen kualitas pabrikan rekanan seluruh conversion kit. “Lalu Pertamina juga mengumumkan pabrikan yang memproduksi atau mendistribusikan conversion kit di bawah standar dan menterminasi (menghentikan) kontraknya,” tegas anggota Fraksi PPP ini.
Selanjutnya Romi mengingatkan agar Pertamina bersama Deperin mengambil terobosan desain tabung gas dan perangkatnya yang lebih menjamin keselamatan pengguna. “Misalnya dg sambungan langung-selang-kompor dengan sistem ulir dan diberi pengaman,” terangnya.
Romi juga mendesak Pertamina segera mengumumkan kepada publik hasil penyelidikan terhadap lebih dari 60 kasus ledakan di seluruh indonesia. “Setelah semuanya sudah jelas asal muasal kenapa sering terjadinya ledakan, dan ditemukan solusinya, maka pemerintah, Pertamina dan instansi terkait harus lebih meningkatkan sosialisasi publik pemakaian LPG yang aman agar tidak lagi diistilahkan membawa bom ke dalam rumah,” tandasnya.
Sebelumnya Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo menegaskan partainya akan mendesak pemerintah menarik semua tabung elpiji 3 kilogram. “PDIP tak masalah tabung 3 kilo kembali diedarkan jika pemerintah telah memperbaiki tabung dan melakukan sosialisasi konversi bahan bakar dengan baik,” tandasnya. (dil)
JAKARTA - Maraknya peristiwa meledaknya tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram yang telah banyak memakan korban membuat geram anggota dewan DPR RI,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS