DPR Desak Ungkap Info Gayus ke Singapura

JAKARTA - Wakil Ketua DPR dari Fraksi PDIP, Pramono Anung Wibowo mengatakan, memalukan jika benar terdakwa mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan sempat plesiran ke Singapura dalam status tahanan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. "Memalukan, jika benar Gayus sempat plesiran ke Singapura," tegas Pramono, di gedung Nusantara III, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (3/1).

Informasi terkini tentang dugaan plesiran Gayus ke Singapore itu, kata Pramono, harus cepat disikapi kepolisian sebelum dijadikan komoditi politik oleh siapa pun. "Ini sebuah tantangan baru bagi Kapolri Jenderal Timur Pradopo. Kalau informasi dibiarkan kepolisian, jelas akan jadi komoditi politik yang akan membawa konsekuensi negatif bagi institusi kepolisian," ujar mantan Sekjen PDI P itu.

Momentum in, lanjutnya, sebenarnya bisa dimanfaatkan Kapolri guna menutupi kekecewaan masyarakat terhadap Timur Pradopo yang pada waktu fit and proper test berjanji akan menuntaskan kasus mafia pajak tersebut.

Jika plesiran Gayus ke Bali ternyata telah melibatkan sejumlah anggota kepolisian di Mako Brimob Kelapa Dua, maka informasi plesiran Gayus ke Singapura ini kelak terungkap, jelas ini ada pihak lain yang juga bakal tersangkut. "Anggota Kepolisian dan petugas imigrasi tentu harus dimintai pertanggungjawabannya," tegas Pramono.