DPR Didesak Bentuk Pansus Obligasi Rekap
Rabu, 26 Juni 2013 – 10:16 WIB
Berangkat dari fakta tersebut, Rizal menegaskan keberpihakan pemerintah dan DPR terhadap rakyat kecil memang patut dipertanyaakan. Harga BBM dinaikkan sementara ada 73 juta pengendara motor yang setiap hari mengkonsumsi BBM. Klaim bahwa BBM banyak dikonsumsi orang kaya seperti yang selama ini disampaikan pemerintah, tidak benar. Penghematan yang diperoleh dari dinaikkannya harga BBM jauh lebih kecil dibandingkan subsidi bunga obligasi rekap perbankan tersebut.
Baca Juga:
“Rakyat kena pukulan telak tiga kali berturut-turut terkait kenaikan harga BBM. Pertama, ketika kenaikan baru diwacanakan, harga-harga langsung naik. Pukulan kedua, ketika DPR menyetujui APBNP 2013. Pukulan ketiga, saat pemerintah memutuskan harga BBM naik, harga-harga kembali naik. Apalagi keputusan ini justru diambil saat menjelang puasa, lebaran dan tahun ajaran baru. Rakyat benar-benar babak-belur dibuatnya,” ungkap Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid ini. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Aliansi Rakyat untuk Indonesia (ARUP), DR Rizal Ramli mendesak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) membentuk tim khusus membahas kemungkinkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dirjen Nunuk Minta Pemda Akomodasi Guru Honorer di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2
- Antusiasnya Warga Rancameong Antre Pembagian Susu Gratis oleh Wapres Gibran
- KPK Jerat 2 Orang sebagai Tersangka Kasus Korupsi PT PP
- Demi Wujudkan Swasembada, Pupuk Indonesia Ajak Petani Merauke Tebus Pupuk Bersubsidi
- Pengawasan Terhadap Peredaran Sarana Pertanian Palsu-Ilegal Harus Dilakukan Bersama
- Terpidana Pemerkosa 48 Pria Reynhard Sinaga Dipukuli di Inggris, Begini Sikap Pemerintah