DPR Didesak Panggil Hatta Radjasa
Pertanggungjawabkan Pos Mewah Pejabat Negara
Jumat, 05 Februari 2010 – 14:20 WIB
JAKARTA - Pengamat politik Tamrin A Tomagola menilai, orang yang paling bertanggungjawab dalam pengadaan pos-pos (anggaran) mewah yang diperuntukkan para pejabat negara adalah Hatta Radjasa, yang sebelumnya menjabat Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg). Untuk itu, DPR dirasa perlu memanggil Hatta yang kini menjabat Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian.
Pos mewah yang dimaksud Tamrin, antara lain adalah proyek pagar istana presiden, pengadaan pesawat kepresidenan, pengadaan mobil pejabat tinggi negara Toyota Camry Royal Saloon seharga Rp 1,3 milyar, serta kenaikan gaji (pejabat). Menurut dia, pengadaan itu dilakukan Hatta saat menjabat Mensesneg.
"DPR yang harus memanggil Hatta, karena dia Menteri Sekretaris Negara yang lama, yang menganggarkan semua yang mewah-mewah itu, yang sekarang menjadi diributkan," kata Tamrin, di sela-sela diskusi di Gedung DPD, Senayan, Jakarta, Jumat (5/2).
Menurut Tamrin, pemanggilan Hatta harus segera dilakukan untuk mengetahui secara jelas permasalahan pos mewah di Sekretariat Negara. Apalagi, pihaknya mensinyalir bahwa Sekretariat Negara merupakan pusat kekuasaan yang rawan terjadinya korupsi. "Peristiwa ini sangat meluluhkan hati kita, di saat (kondisi) rakyat tidak karuan," katanya.
JAKARTA - Pengamat politik Tamrin A Tomagola menilai, orang yang paling bertanggungjawab dalam pengadaan pos-pos (anggaran) mewah yang diperuntukkan
BERITA TERKAIT
- Ada Guru Honorer Tidak Tahu Dibuka Rekrutmen PPPK 2024, Salah Siapa?
- Helena Lim Divonis 5 Tahun Penjara, Jaksa Ajukan Banding
- Seluruh Honorer Database BKN Akan Dicarikan Formasi PPPK 2024
- Sebut Kasus Hasto Politis, Todung Ungkit Ucapan Effendi Setelah Bertemu Jokowi
- Langkah Kejagung Menetapkan 5 Tersangka Korporasi Tanpa PT Timah Dinilai Mencurigakan
- KPK Panggil Petinggi BPR Bank Jepara Artha Terkait Kasus Kredit Fiktif Rp220 Miliar