DPR Diisukan Minta 'Jatah' Anggaran Haji
Cost Structure Pemondokan Ganjal Penetapan BPIH
Minggu, 27 Juni 2010 – 07:18 WIB
JAKARTA -- Tak kunjung ditetapkannya Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dalam forum Panja Haji mulai memunculkan isu tidak sedap. Ketua Komisi VIII DPR RI Abdul Kadir Karding menyatakan telah menerima layanan pesan pendek (SMS) berisi teror. Pesan itu mengacam akan mengungkapkan bukti bahwa molornya penetapan BPIH karena DPR meminta "jatah" dari anggaran haji di sub anggaran Sistem Komputerisasi Haji (Siskohat) . Ketua Panja Haji itu membantah bahwa parlemen memperlambat penetapan BPIH. Dia memahami bahwa masyarakat yang akan berangkat haji tahun ini masih menunggu kapan BPIH terebut ditetapkan. Namun, kata dia, banyak komponen yang berpotensi merugikan jamaah haji jika DPR meloloskan proposal Kemenag. Karena itu, pihaknya mengakhiri rapat Sabtu kemarin tanpa hasil dan memutuskan melanjutkan rapat Panja pada Rabu pekan depan.
"Memang ada yang SMS ke saya seperti itu dan saya kira tuduhan itu karena dewan mempersoalkan dana Siskohat yang terlalu besar dan dibebankan kepada jamaah haji," kata dia dalam forum lanjutan Panja Haji kemarin (26/6).
Baca Juga:
Dana Siskohat memang kerap menjadi sorotan karena terbilang besar dengan hasil yang tidak maksimal. Pada 2008, Siskohat menghabiskan dana Rp 57 miliar. Pada 2009 menghabiskan anggaran negara Rp 50 miliar. Dan pada 2010, Kemenag masih membutuhkan dana Rp 15 miliar untuk melanjutkan program tersebut. "Karena besarnya anggaran itu maka kerap itu digulirkan sebagai isu hitam, tapi kami tetap komitmen untuk tidak main-main dengan penetapan BPIH," singkat politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
Baca Juga:
JAKARTA -- Tak kunjung ditetapkannya Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dalam forum Panja Haji mulai memunculkan isu tidak sedap. Ketua Komisi
BERITA TERKAIT
- KepmenPANRB 16 Tahun 2025: Jam Kerja & Masa Kontrak PPPK Paruh Waktu
- Poin-poin Penting KepmenPANRB 16 Tahun 2025 tentang PPPK Paruh Waktu, Ada soal Gaji
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Rencana Caretaker Karang Taruna DKI Selenggarakan TKD Dinilai Cacat Legal
- Siap Hadapi Retreat dari Prabowo, Khofifah: Supaya Tidak Monoton
- Sehari MenPAN-RB Terbitkan 3 Regulasi tentang PPPK & Paruh Waktu, Cegah Demo Honorer?