DPR Diminta Evaluaasi Timur sebelum Angkat Sutarman
jpnn.com - JAKARTA- Indonesia Police Watch (IPW) menyarankan Komisi III DPR RI memanggil Kapolri Jenderal Timur Pradopo sebelum melakukan uji kelayakan pada calon Kapolri baru, Komjen Sutarman. Ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja, visi misi, dan realisasi janji Jenderal Timur Pradopo saat akan menjadi kapolri tiga tahun lalu.
"Tanpa evaluasi terhadap kelebihan dan kekurangan kinerja Kapolri Timur, uji kepatutan dan kelayakan tidak akan ada gunanya. Forum itu hanya akan menjadi arena janji gombal yang tidak jelas tujuannya," kata Ketua Presidium IPW Neta S. Pane melalui keterangan pers kepada wartawan, Selasa (15/10).
Menurutnya, Komisi III harus bertanggungjawab meminta pertanggungjawaban kinerja dan evaluasi pada Timur Pradopo. Menurutnya, hasil evaluasi bisa untuk diberikan pada Komjen Sutarman jika terpilih menjadi Kapolri.
"Sejauhmana keberhasilan dan kekurangan Timur serta apa saja kendala yang dihadapinya untuk membangun Polri yang profesional," kata Neta.
Jika tidak bertanggungjawab untuk melakukan evaluasi, Neta mempertanyakan urgensi Komisi III melakukan uji kepatutan dan kelayakan bagi calon Kapolri. Apalagi, kata dia, calonnya hanya figur tunggal dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (flo/boy/jpnn)
JAKARTA- Indonesia Police Watch (IPW) menyarankan Komisi III DPR RI memanggil Kapolri Jenderal Timur Pradopo sebelum melakukan uji kelayakan pada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sebut KPK Tak Temukan Apa-Apa di Rumah Hasto, Pengacara: Sebenarnya Apa yang Dicari?
- Sikapi PSN PIK 2: Ahmad Yohan DPR: Negara Jangan Kalah
- 1,7 Juta Honorer Database BKN Dipastikan Dapat NIP PPPK & Paruh Waktu, Masih Berlaku?
- Kediaman Hasto Digeledah KPK, Said PDIP Singgung Asas Praduga Tak Bersalah
- Biaya Ibadah Haji Turun, Sekjen PKB: Kualitas Pelayanan Jangan Menurun
- PB Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia Berpartisipasi Dalam Pembangunan Kesehatan