DPR Diminta Pelajari Substansi Capres Independen
Jumat, 08 April 2011 – 19:03 WIB

DPR Diminta Pelajari Substansi Capres Independen
JAKARTA - Wakil Ketua Kelompok Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di MPR, John Pieris mengingatkan agar DPR jangan buru-buru mengobral sikap menolak atau setuju dengan gagasan DPD tentang calon presiden (capres) perseorangan. Sebagai wakil rakyat, pinta John, sebaiknya baca dan pelajari dulu sabstansi gagasan capres perseorangan itu.
"Asal menolak atau asal menerima gagasan calon independen itu tidak penting bagi DPD. Sebagai wakil rakyat, DPD menyarankan agar DPR mempelajari terlebih dahulu gagasan tersebut," kata John Pieris, saat diskusi bertema 'Calon Independen, Mungkinkah?', di press room DPR, Senayan Jakarta, Jumat (8/4).
Gagasan DPD dalam mengusung calon perseorangan, lanjut John Pieris, merupakan sebuah disain besar untuk membangun logika politik dan berdemokrasi tanpa melanggar hak asasi manusia yang dijamin oleh konstitusi. "Melarang atau menghalang-halangi warga negara untuk mencalonkan diri jadi capres, kecuali lewat partai politik atau gabungan partai politik jelas-jelas melanggar konstitusi," kata senator asal Maluku itu.
Lebih lanjut John mengungkap akibat dari sistem rekrutmen capres yang diserahkan hanya kepada parpol terpinggirkannya warga negara terbaik dari proses pencalonan presiden dan wakil presiden.
JAKARTA - Wakil Ketua Kelompok Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di MPR, John Pieris mengingatkan agar DPR jangan buru-buru mengobral sikap menolak atau
BERITA TERKAIT
- Dipo Nusantara DPR Dorong Pertamina Reformasi Tata Kelola untuk Kembalikan Kepercayaan Publik
- Kasus Disertasi Bahlil, Legislator PKB Bicara Etika dan Mutu Akademik
- Wakil Ketua MPR Bicara Komitmen Prabowo Berantas Korupsi
- OSO Minta Kepala Daerah yang Diusung Hanura Penuhi Janji Kampanye ke Rakyat
- AHY Umumkan Diskon Tiket Pesawat, Marwan Cik Asan: Sangat Membantu Masyarakat
- Eks Pimpinan KPK Anggap Pembahasan RUU Kejaksaan, Polri, dan TNI Bermasalah