DPR Diminta Tengahi Konflik KPK vs Polri, Memang Bisa?
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahudin menilai DPR bisa menjadi penengah dalam konflik antara KPK-Polri. Ini bisa dilakukan dengan memanggil para pelapor tuduhan tindak pidana yang dilakukan para pimpinan KPK di Bareskrim Polri.
"DPR dapat mengambil peran dalam penyelesaian konflik KPK dan Polri," kata Said lewat pesan singkat di Jakarta, Jumat (6/2).
Dia menjelaskan bahawa selama ini terbangun kesan di masyarakat bahwa Polri melakukan kriminalisasi terhadap pimpinan KPK, pasca lembaga anti rasuah itu menetapkan status tersangka terhadap calon tunggal Kapolri Komjen Budi Gunawan.
Nah, untuk membuktikan ada tidaknya kriminalisasi terhadap KPK, ada baiknya DPR memanggil para pelapor pimpinan KPK ke polisi untuk dimintai keterangan. Dengan mendengarkan keterangan langsung dari mereka maka bisa diketahui motif pelaporan orang-orang itu.
"Apakah mereka melapor karena mendapatkan tekanan dari pihak-pihak tertentu ataukah laporan itu mereka sampaikan karena ingin menegakan hukum," kata Said.
Apalagi menurut dia, Komisi III DPR sudah pernah memanggil sejumlah orang yang menjadi saksi kasus pelaporan Ketua KPK Abraham Samad ke Polisi, terkait dugaan skandal politik Samad jelang Pilpres lalu.
"Mestinya seluruh pelapor pimpinan KPK juga dipanggil oleh DPR, agar publik bisa menilai alasan di balik laporan mereka itu," tandasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Direktur Eksekutif Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahudin menilai DPR bisa menjadi penengah dalam konflik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis
- Tidak Elok KPK Mencari Kesalahan, Apalagi Merangkai Cerita Demi Menarget Orang
- Penyidik Temukan Ratusan Amplop di Rumah Istri Muda Kadisnakertrans Sumsel, Jumlahnya Capai Sebegini