DPR Dinilai Berkontribusi Terhadap Efisiensi Anggaran Pemilu 2024
![DPR Dinilai Berkontribusi Terhadap Efisiensi Anggaran Pemilu 2024](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/04/23/84b21b0ad2ea362fdbfd4e9eaf301ad3.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - DPR RI memberikan sejumlah pesan mengenai pelaksanaan Pemilu 2024 kepada KPU lewat audiensi yang dilakukan pimpinan kedua lembaga tersebut.
Hal ini dinilai sebagai upaya DPR dalam mengawasi uang rakyat yang akan digunakan dalam pemilu yang tahapannya akan dimulai pekan depan.
Pertemuan antara pimpinan DPR dan komisioner KPU digelar pada Senin (6/6) kemarin.
Ketua DPR RI Puan Maharani yang memimpin jalannya audiensi menyoroti sejumlah hal. Termasuk penegasan Pemilu 2024 akan berjalan sesuai jadwal, tepatnya pada 14 Februari 2024.
“DPR melalui Ibu Puan selaku Ketua DPR dengan tegas menyatakan Pemilu 2024 akan berjalan sesuai waktunya. Pernyataan ini langkah yang patut diacungi jempol, karena memastikan tidak ada pengunduran atau penundaan pemilu,” kata Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Silvanus Alvin, Selasa (7/6/2022).
Alvin juga mengapresiasi pernyataan Puan yang meminta agar anggaran Pemilu 2024 dilakukan secara efektif dan efisien.
Menurut dia, pesan itu sesuai dengan fungsi DPR terkait pengawasan anggaran.
“DPR menunjukkan fungsinya sebagai lembaga yang bertugas mengawasi uang rakyat. Pelaksanaan Pemilu serentak 2024 menghabiskan dana yang tidak sedikit. Oleh karena itu, perhatian dari DPR terhadap KPU ini begitu penting,” sebut Alvin.
Alvin juga mengapresiasi pernyataan Puan yang meminta agar anggaran Pemilu 2024 dilakukan secara efektif dan efisien.
- 11 Rekomendasi Penyelesaian Honorer, Pemerintah & DPR RI Perlu Mendengar
- Bappenas Minta Tambah ASN & Kantor Baru di Tengah Efisiensi Anggaran, Hillary: Apa Urgensinya?
- Vonis Harvey Moeis Diperberat, Komisi III DPR: Ini Tamparan untuk Kejaksaan
- Polda Babel Sukses Berantas Geng Motor, Sahroni: Strateginya Patut Dicontoh
- Komisi IV Tunda Pembahasan Efisiensi Anggaran Bareng Mitra, Ini Masalahnya
- Menteri Iftitah Tetap Yakin Bisa Kembangkan Kawasan Transmigrasi Meski Anggaran Terbatas