DPR Disarankan Urus Undang-undang Daripada Boediono
jpnn.com - JAKARTA -- Partai Demokrat menilai Tim Pengawas Century DPR tak perlu memanggil Wakil Presiden Boediono untuk dicecar dalam kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.
Apalagi ada selintingan kabar akan ada upaya untuk melakukan pemakzulan kepada Boediono yang pada saat pemberian dana talangan Century menjabat Gubernur Bank Indonesia.
Ketua DPP PD Andi Nurpati mengatakan ketimbang mengurus soal Century yang sudah berproses hukum di KPK, DPR sebaiknya fokus saja pada urusan penyelesaian Undang-undang.
"Lebih baik fokus hal yang dibutuhkan masyarakat kepentingan urusan politik seperti panggil Pak Boediono karena sudah ditangani KPK," ujar Nurpati usai sebuah acara di Gedung Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisan, Kamis (5/12)m
Nurpati menambahkan, karena kasus Century sudah ditangani KPK maka jangan lagi dicampuri urusan politik di Senayan.
"KPK sudah melaksanakan mekanisme itu, dengan memeriksa Pak Boediono. Kalau nanti dicampuri urusan politik, maka nanti tendensinya sudah tentu mengarah ke politik," ujarnya.
Bekas Komisioner Komisi Pemilihan Umum ini kembali menegaskan, Century sudah tak perlu lagi diurus DPR karena telah ditangani KPK.
"Lebih baik DPR selesaikan Undang-undang yang belum selesai, yang banyak menyangkut urusan rakyat," katanya. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Partai Demokrat menilai Tim Pengawas Century DPR tak perlu memanggil Wakil Presiden Boediono untuk dicecar dalam kasus dugaan korupsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani