DPR Dituntut Perlakukan SBY Seperti Gus Dur
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik, Adhie Massardi mengatakan bahwa tersangka skandal Buloggate, Suwondo memiliki kemiripan dengan kader-kader Partai Demokrat yang terjerat kasus korupsi. Pasalnya, mereka sama-sama dekat dengan presiden yang tengah berkuasa.
"Andi Mallarangeng itu 4.000 persen orangnya presiden, Angelina Sondakh, Nazarudin juga 4.000 persen orangnya presiden," kata Adhie dalam acara diskusi bertajuk "Mencari Sosok Gus Dur Baru" di Galeri Cafe, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Jumat (29/11).
Seperti diketahui, Suwondo adalah orang dekat Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), presiden yang berkuasa saat kasus Buloggate terjadi. Akibat kedekatan itu DPR sampai membentuk pansus untuk menyelidiki kaitan Gus Dur dengan kasus Buloggate. Meski tidak terbukti terlibat, skandal tersebut berujung pada pelengseran Gus Dur.
Sementara Andi Mallarangeng, Angelina dan Nazarudin adalah elite Partai Demokrat pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kasus korupsi mereka juga dilakukan saat SBY berkuasa.
Namun, perlakuan DPR terhadap Gus Dur berbeda dengan perlakuan kepada SBY. Pasalnya, DPR tidak membentuk pansus untuk menyelidiki hubungan SBY dengan kasus-kasus korupsi yang dilakukan kader demokrat seperti kasus Hambalang dan wisma atlet SEA Games.
"Padahal Suwondo itu cuma nipu doang, kalau mereka ini (Andi Cs) kan makan uang rakyat. Tapi kenapa sekarang DPR gak ada niat bikin pansus ya," ujar Adhie.
Perlakuan tidak adil ini, lanjutnya, ikut dirasakan oleh loyalis Gusdur. Karena itu, mereka berencana untuk menuntut keadilan bagi Gus Dur.
"Mereka bilang sama saya nanti waktu acara haul, temanya menuntut keadilan. Saya setuju dengan tema itu," pungkas mantan juru bicara Gus Dur ini. (dil/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik, Adhie Massardi mengatakan bahwa tersangka skandal Buloggate, Suwondo memiliki kemiripan dengan kader-kader Partai Demokrat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pembongkaran Pagar Laut Tangerang Hampir Selesai, Kok, Belum Ada Tersangka?
- Peringatan Keras Presiden Prabowo untuk Bawahannya, Heemm
- Akui Lakukan Pungli, Opang di Bojongkoneng Bandung Minta Maaf
- Kolaborasi AQUA dan KLH Kenalkan Sistem Lelang Sampah
- Pegawai PT Timah yang Viral Hina Honorer Pakai BPJS Akhirnya Dipecat
- Johanis Tanak Nilai Kewenangan DPR Evaluasi Pejabat Bertentangan dengan UU