DPR Dorong Gempa NTB dan Sulteng jadi Bencana Nasional
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid mendorong agar gempa bumi di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Sulawesi Tengah (Sulteng) dijadikan sebagai bencana nasional.
“Saya kira sekarang dua-duanya. Harus dua-duanya bencana nasional,” kata Sodik di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (1/10).
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu mengatakan sejak terjadi gempa di Lombok, pihaknya sudah mendorong agar ditetapkan sebagai bencana nasional.
Namun, kata dia, saat itu ada argumentasi lemah yang menghalangi penetapan sebagai bencana nasional. Yakni, kekhawatiran akan berpengaruh kepada pariwisata di Lombok.
“Saya katakan, Bali waktu ada bom itu pulih kok wisatanya dalam waktu singkat. Jd tidak masuk akal ketika keraguan menetapkan bencana nasional akibat kekhawatiran turis,” ungkap Sodik.
Dia mengingatkan Presiden Joko Widodo juga jangan sampai terlambat untuk mengeluarkan instruksi presiden (inpres) untuk penanganan gempa dan tsunami di Sulteng.
Sodik mengatakan jangan sampai terlambat seperti di Lombok. “Nah, jangan mengulangi keterlambatan. Jadi, intinya harus cepat dan tanggap, bencana semakin unpredictable,” jelasnya. (boy/jpnn)
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid mendorong agar gempa bumi di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Sulawesi Tengah dijadikan sebagai bencana nasional.
Redaktur & Reporter : Boy
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Gempa Berkekuatan 5,2 Magnitudo Guncang Sukabumi Bagian Tenggara
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh