DPR Dorong LKBN Antara jadi Kantor Berita Sesungguhnya
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Elnino M. Husein Mohi meminta kepada Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara untuk tidak memerankan diri seperti Hubungan Masyarakat (Humas) Pemerintah. LKBN Antara harus menjadi kantor berita yang sesungguhnya.
Demikian dikatakannya di sela-sela Rapat Dengar antara Komisi I DPR dengan Direktur Utama LKBN Antara, Meidyatama Suryodiningrat di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (27/11/2017). RDP dipimpin Wakil Ketua Komisi I DPR Meutya Viada Hafid.
“Tugas LKBN Antara itu adalah harusnya menjadi kantor berita sebenarnya, dimana seluruh berita ada di situ, yang well verified, valid, dan berkaitan dengan publik. Bahkan dalam banyak hal, mestinya opini publik yang ada di media online, mestinya lebih banyak di-drive oleh Antara daripada situs berita lainnya,” kata Elnino.
Politisi F-Gerindra itu berharap LKBN Antara berperan sebagai bukan bagian dari pemerintah. Tapi menempatkan sebagai institusi yang bertanggung jawab kepada masyarakat, kendati didanai oleh negara.
“LKBN Antara boleh mengkritik Presiden, yang penting kritiknya valid dan tidak asal-asalan seperti media online yang tidak bertanggung jawab. Kita berharap kepada Antara bisa menjadi media percontohan,” harap politisi asal dapil Gorontalo itu. (adv/jpnn)
Dikatakan, LKBN Antara boleh mengkritik Presiden, yang penting kritiknya valid dan tidak asal-asalan seperti media online yang tidak bertanggung jawab.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Resmikan Antara Heritage, Erick Thohir Berpesan Begini
- Soal PJJ, Gus AMI: Perlu Terobosan Cepat Mendikbud Libatkan Masjid, Gereja dan Tokoh Agama
- Timwas DPR Minta Gugus Tugas Covid-19 Perbanyak Rapid Test
- Ribka Tjiptaning: Perempuan Indonesia Harus Berani Tampil di Semua Lini Kehidupan
- Andi Akmal Pasluddin Bantu Solusi Kebutuhan Pupuk Petani di Bone
- DPR: Hampir 98 Persen Lapas Kelebihan Kapasitas