DPR Dorong Pemda Kepri Segera Kelola Jasa Labuh Jangkar
jpnn.com, TANJUNGPINANG - Anggota Komisi VI DPR, Nyat Kadir, mendorong pemerintah provinsi Kepri segera mengelola jasa labuh jangkar.
Sebab, pemerintah Kepri bisa menangguk pendapatan daerah yang cukup besar jika hal ini dikelola dengan baik.
"Pemprov juga harus berkaca dari BP Batam, yang kehilangan ratusan miliar. Melihat kondisi sekarang, potensial lost sangat besar kemungkinannya," papar Nyat Kadir seperti dilansir Batam Pos hari ini.
Koordinator Wilayah (Korwil) Partai NasDem Kepri itupun meminta pemerintah setempat untuk melengkapi keperluan untuk itu, salah satunya radar.
Sehingga bisa memantau berapa banyak kapal yang parkir di lokasi-lokasi yang sudah ditetapkan sebagai area lay up. Apalagi saat ini, sistem komunikasi masih mengandalkan laporan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).
"Kita dukung, labuh jangkar dikelola langsung oleh Pemprov. Tetapi untuk mengelola itu, Pemprov juga akan mempersiapkan diri," ujar Nyat Kadir menjawab pertanyaan Batam Pos, Selasa (4/4).
Legislator Dapil Kepulauan Riau tersebut juga mengatakan, persoalan ini menjadi salah satu agenda reses mereka pada Mei mendatang.
Mantan Walikota Batam tersebut menegaskan, pihaknya akan menjadwalkan untuk membahas secara mendalam dengan Gubernur Kepri, Nurdin Basirun dan Dinaa Perhubungan Provinsi Kepri.
Anggota Komisi VI DPR, Nyat Kadir, mendorong pemerintah provinsi Kepri segera mengelola jasa labuh jangkar.
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok
- Kecewa, Anggota Komisi VI DPR Minta M Rudi Mundur dari Jabatan Kepala BP Batam, Ini Penyebabnya