DPR Dorong Polri Ambil Tugas Penyidikan Korupsi dari KPK
Selasa, 23 Mei 2017 – 20:09 WIB
![DPR Dorong Polri Ambil Tugas Penyidikan Korupsi dari KPK](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/01/14/633bc66a026ae86b5ac89314307709a1.jpg)
Gedung Bareskrim Polri. Foto: dokumen JPNN.Com
Tito juga meminta dukungan salah satunya di sisi anggaran untuk menjalankan tugas itu. "Kesejahteraan mereka perlu ditingkatkan dan gaji khusus," paparnya.
Menurut Tito, sistem penganggaran dalam melakukan penyelidikan kasus di Polri dan KPK berbeda. Dia menegaskan, penyelidikan setiap kasus di KPK dibiaya oleh negara.
"Kalau bisa dengan sistem berapa pun biayanya yang dipakai dalam penyelidikan akan dibiayai negara," harapnya.
Selain itu, kata Tito, jika Polri melakukan tugas itu perlu dibentuk sebuah lembaga yang khusus menangani tindak kejahatan korupsi. "Memperkuat strukturnya, bila perlu dibuat Korps," ungkap Tito.(boy/jpnn)
Anggota Komisi III DPR Wenny Warouw mendorong Polri agar mengambil alih tugas penyidikan kasus-kasus korupsi yang dilakukan Komisi Pemberantasan
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Civil Society for Police Watch Beberkan Sejumlah Alasan Dorong Reformasi Polri
- Penahanan Tersangka Korupsi Ini Dipindah KPK ke Polda Kalsel
- Hasto Minta Pemeriksaannya Besok di KPK Ditunda
- Cegah Penyelundupan Pasal, Publik Perlu Mengawal Revisi KUHAP untuk Reformasi Polri
- Hasil Survei Terbaru Ungkap Sejumlah Alasan Polri Perlu Reformasi dan Reposisi
- Hasto Kristiyanto Akan Penuhi Panggilan KPK jika Tak Ada Kepentingan Mendesak