DPR Dorong Program Swasembada Susu
Selasa, 29 Mei 2012 – 02:55 WIB
BANDUNG - Wakil Ketua Komisi IV DPR bidang pertanian Herman Khaeron mewacanakan adanya program khusus untuk memenuhi kebutuhan susu dalam negeri. Menurutnya, Indonesia sudah saatnya harus mandiri dan tidak terlalu berngantung pada impor susu.
"Ke depan kita harus pikirkan karena ini akan berdampak yang luar biasa terhadap pendapatan peternak. Tentunya kita harus menggulirkan program khusus," kata Herman di sela-sela kunjungan kerjanya bersama dengan anggota Komisi IV DPR di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (28/5).
Baca Juga:
Kebutuhan susu dalam negeri saat ini mencapai 3,5 juta liter per tahun. Sementara peternak sapi perah baru bisa mencukupi satu juta liter. Untuk memenuhi kekurangan 2,5 juta liter, Indonesia mengimpor susu dari Amerika Serikat, Australia dan Selandia Baru.
Herman menjelaskan setidaknya ada dua masalah yang dihadapi peternak sapi perah. Pertama kata dia adalah tidak ada regenerasi sapi perah yang produktif. Ia menjelaskan, sapi yang ada di Pangalengan saat ini ada 22 ribu, namun yang menghasilkan susu secara maksimal hanya 11 ribu ekor.
BANDUNG - Wakil Ketua Komisi IV DPR bidang pertanian Herman Khaeron mewacanakan adanya program khusus untuk memenuhi kebutuhan susu dalam negeri.
BERITA TERKAIT
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru