DPR Dorong RI-Irak Kerjasama Migas
Kamis, 05 Mei 2011 – 20:44 WIB

DPR Dorong RI-Irak Kerjasama Migas
Di parlemen, papar Marzuki, dirinya sempat berpidato di gedung DPR Republik Irak mengenai Konstitusi dan perkembangan demokrasi di Indonesia yang dihadiri oleh ratusan anggota parlemen Irak. "DPR menginginkan adanya peningkatan di sektor pendidikan, atau pertukaran pelajar dimana kedua negara saling memberikan kesempatan untuk belajar satu sama lain khususnya mengirim pelajar Indonesia ke Irak begitupun sebaliknya."
Dia mengatakan, mayoritas penduduk Islam harus saling mendukung satu sama lain, caranya dengan meningkatkan kerjasama perdagangan Irak-Indonesia yang selama ini semakin menurun. "Kita mengharapkan peningkatan kerjasama perdagangan yang sempat menurun pasca invasi AS ke Irak," paparnya.
Berdasarkan penjelasan Menteri Perminyakan Irak, Abdul Kareen Luaibi, kata Marzuki, Irak telah memproduksi Sulfur dan hibrida dalam jumlah yang besar. Karena itu, Irak menyatakan siap untuk bekerjasama dengan Indonesia untuk menandatangani kontrak jangka panjang terkait produksi sulfur dan hibrida tersebut.
Untuk gas, Irak belum bisa melakukan ekspor karena mengutamakan kebutuhan dalam negeri. Namun setelah 6-7 tahun Irak siap mengekspor gas tersebut dalam jumlah besar.
JAKARTA - Pemerintah Irak menghendaki peningkatan kerjasama dengan pemerintah Indonesia di bidang minyak dan gas (Migas). Hal tersebut mengemuka
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan