DPR Dorong Tiga BUMN Farmasi Dimerger
Kamis, 21 Juni 2012 – 19:26 WIB
JAKARTA - Ketua Komisi IX DPR, Ribka Tjiptaning mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil tiga direksi BUMN bidang farmasi untuk dimintai petimbangannya mengenai opsi terbaik untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi operasional farmasi persero. Tiga BUMN itu yakni Kimia Farma, Indo Farma dan Bio Farma. Sebelum merger dilakukan,lanjut politisi PDI-P itu, ketiga farmasi itu harus diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) guna menghitung aset serta mengukur kapasitas dan kapabilitas BUMN farmasi itu sebagai salah satu infrastruktur pendukung Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang akan berlaku Januari 2014 mendatang.
"Ketiganya harus kita kumpulkan dulu, kita dengarkan argumentasinya. Apakah nantinya akan tetap seperti sekarang, dimerger atau akan diholding," kata Ribka Tjiptaning, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (21/6).
Tapi dari sisi pandangan sejumlah anggota Komisi IX DPR, lanjut Ribka, sepertinya lebih merekomendasikan tiga persero farmasi itu dimerger. "Jika holding dilakukan, akan tetap terjadi pemborosan anggaran negara,” ungkap Ribka Tjiptaning.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Komisi IX DPR, Ribka Tjiptaning mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil tiga direksi BUMN bidang farmasi untuk dimintai
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru
- Winn Gas Luncurkan Produk Inovasi Terbaru, Ibu-Ibu Pasti Suka
- Lewat Cara ini SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN Mewujudkan Asta Cita
- Baru Dirilis Awal Januari, Andal by Taspen Telah Diunduh Lebih Dari 1 Juta Peserta
- Menteri PPPA Ingin Tingkatkan Taraf Hidup Perempuan
- Bank Mandiri Promosikan Sektor IT ke Investor Hong Kong