DPR-DPD Disarankan Efektifkan Komunikasi
Senin, 19 Maret 2012 – 06:56 WIB
JAKARTA - Pengamat kebijakan publik M. Qodari mengatakan, pimpinan DPR dan DPD perlu menjalin hubungan dan komunikasi yang lebih baik untuk mengurangi gesekan perbedaan yang terjadi. Hal ini demi mengurangi kegaduhan politik di "Senayan" yang imbasnya sangat kontraproduktif bagi pemerintahan. Sebagai solusi, kata dia, adalah pertemuan antar pimpinan lembaga. Sebab eskalasi ketegangan itu tergantung pimpinan lembaganya. Kalau pimpinannya kalem dan cair, maka hubungan lembaga juga akan cair.
"Antara DPR dan DPD memang pasti saling berbeda, dan jika disulut sedikit saja akan ramai. Perbedaan mendasar adalah soal kewenangan dua lembaga ini yang begitu jomplang, padahal keduanya sama-sama disebut lembaga parlemen," ujar Qodari kepada wartawan, Minggu (18/3).
Baca Juga:
Qodari menjelaskan, DPD yang tidak memiliki kewenangan apa-apa dalam sistem bikameral tentu menginginkan adanya pengakuan eksistensi, bahkan pelibatan dalam pembahasan undang-undang dan fungsi-fungsi parlemen lainnya. Namun di sisi lain, DPR juga tidak mau jika kewenangan mereka kemudian sedikit dikurangi dengan adanya DPD.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengamat kebijakan publik M. Qodari mengatakan, pimpinan DPR dan DPD perlu menjalin hubungan dan komunikasi yang lebih baik untuk mengurangi
BERITA TERKAIT
- Tinjau Makan Bergizi Gratis di Kota Bogor, Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Hal Ini
- Saleh PAN: Selamat Bekerja Buat Mas Pramono dan Bang Rano
- Dituduh Curang Bersama KPU di Pilkada Siak, Afni: Silakan Rakyat Menilai Sendiri
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Raih 3 Juta Lebih Suara, Andra Soni-Dimyati Ditetapkan jadi Gubernur & Wagub Terpilih Banten
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini