DPR-DPD Jangan Ribut Terus
jpnn.com, KALIMANTAN BARAT - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Oesman Sapta Odang meminta agar ketegangan antara DPD dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dihentikan.
Menurut Oso, sebaiknya persoalan yang terjadi di antara dua lembaga negara itu diselesaikan dengan perundingan.
"Saya heran, kenapa selama ini DPD dan DPR ribut soal kekuasaan. Saya bilang jangan ribut, kita berunding saja," kata Oso saat Syukuran Bersama 'Dari Kalbar untuk Indonesia' di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (28/4) malam.
Legislator dari Kalimantan Barat itu merasa beruntung punya Sekretaris Jenderal DPD Sudarsono Hardjosoekarto yang jago berunding. Sehingga setiap persoalan yang terjadi dengan DPR bisa dituntaskan.
"Sekjen DPD hebat bisa berunding dengan tim tujuh sehingga apa yang ditolak DPR bisa diterima DPR. Sekjen bagus karena punya pemimpin bagus," kata Oso.
Dia mengingatkan, jika sebuah organisasi tidak benar jangan pernah menyalahkan anak buah. Ketika kepemimpinan suatu daerah jelek, maka yang harus disalahkan adalah pemimpin.
Bukan anak buah yang harus dimintai pertanggung jawaban. Tapi pemimpin yang harus bertanggung jawab atas semua kesalahan dan buruknya kepemimpinan.
"Jadi cari pemimpin yang benar, bermartabat, yang punya nurani seluruh masyarakat. Jangan kita pintar sendiri, nanti kita masuk jurang," kata Oso.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Oesman Sapta Odang meminta agar ketegangan antara DPD dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dihentikan.
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?
- Eks Staf Ahli DPD Laporkan Senator ke KPK
- Sejumlah Tokoh Nasional Bakal Hadir di HUT Ke-18 Hanura
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Terungkap saat RDP di Komisi III, Anak Bos Toko Roti Pernah Bilang Kebal Hukum