DPR Dukung Langkah Menteri Bahlil Dorong Investor Berinvestasi ke Indonesia Tanpa Perantara
“Memang sebaiknya langsung dari negara tersebut, tetapi sekali lagi yang perlu dijelaskan oleh pemerintah apa manfaat dari kebijakan tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sarmuji mengatakan investasi lewat perantara membuat pemerintah tidak bisa mengetahui negara asal investor, karena sudah melewati tangan kedua.
Sebagaimana disampaikan Menteri Investasi bahwa selama ini ada beberapa negara yang berinvestasi melalui negara perantara seperti China yang banyak mengalirkan uang ke Singapura untuk diinvestasikan di Indonesia.
“Kalau tidak langsung kita kesulitan membaca sebenarnya ini negara mana yang punya potensi untuk berinvestasi di Indonesia. Karena kesulitan itu kita enggak bisa membidik negara itu dengan tepat. Itu saja,” ungkap Sarmuji.
Sarmuji juga menyarankan agar pemerintah perlu mempertimbangkan tawaran investasi dari perantara.
Namun, perlu ada langkah lebih lanjut dari pemerintah dengan mengetahui investor pertama agar pemerintah langsung memberikan penasaran investasi secara langsung ke investor pertama tersebut.
“Kadang-kadang begini juga. Jangan-jangan perantara itu menawarkan sesuatu ke negara tersebut, yang harus kita dapatkan kira-kira tawaran menarik apa sehingga investor itu tertarik untuk menginvestasikan ke Indonesia melalui perantara? Kalau kita sudah bertemu itu, bisa langsung kita tawarkan kenapa lewat perantara, langsung juga punya manfaat begitu ke investornya,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengancam akan mengurangi insentif untuk para investor yang menanamkan investasi ke Indonesia melalui negara perantara.
Wakil Ketua Komisi VI DPR Muhammad Sarmuji mendukung langkah Menteri Bahlil mendorong para investor berinvestasi di Indonesia tanpa perantara.
- Menteri Investasi Sebut Para Pengusaha US-ASEAN Optimis Berinvestasi di Indonesia
- DPR Buka Suara soal Pelarangan BBM Bersubsidi untuk Ojol, Oh Ternyata
- Tip dari Analis Octa untuk Investor Pemula, Wajib Tahu!
- Anggota DPR yang Sebut Polri Cawe-cawe di Pilkada 2024 Diberi Teguran
- Investor Ketar-Ketir soal Perang Dagang, Rupiah Hari Ini Ditutup Ambruk 58 Poin
- Habib Aboe: Polri di Bawah Kemendagri adalah Sebuah Kemunduran