DPR Dukung Pemprov NTB Beli 7 Persen Saham NNT
Rabu, 02 November 2011 – 20:47 WIB

DPR Dukung Pemprov NTB Beli 7 Persen Saham NNT
JAKARTA — Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sejak awal hingga kini tidak berubah sikap dalam hal mendukung Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) membeli 7 persen saham sisa divestasi PT Newmont Nusa Tenggara (NNT). Dukungan politik DPR ini tidak lain agar daerah lebih besar memiliki saham, sehingga hasilnya dapat digunakan untuk membangun daerah. El Qudsi mengatakan, saat ini NTB memiliki peluang terbesar untuk membeli saham divestasi mengingat sebagai daerah penghasil tambang. Karena itu, katanya, Pemda memang harus siap membeli sisa saham ini.
Terlebih setelah hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menyatakan ada pelanggaran dalam pembelian 7 persen saham Newmont oleh Pusat Investasi Pemerintah (PIP). Selain itu pimpinan Dewan pun sudah mengirim surat ke Menkeu dan Menteri ESDM agar sisa divestasi diserahkan ke daerah.
Baca Juga:
Penegasan tersebut dikemukakan anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PAN, M Ichlas El Qudsi dan anggota Komisi VII dari Fraksi Golkar Azwir Dainy Tara, Rabu (2/11) di Jakarta, menanggapi pernyataan Gubernur NTB Zainul Majdi yang menyatakan kesiapan daerah dalam proses pembelian saham Newmont.
Baca Juga:
JAKARTA — Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sejak awal hingga kini tidak berubah sikap dalam hal mendukung Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) membeli
BERITA TERKAIT
- Ekonom Mewanti-Wanti, Pengelolaan Danantara Jangan jadi Bola Panas
- Telepon Kadishub di Sela Retreat, Agung Nugroho Ingin Tarif Baru Parkir Terealisasi
- Pererat Kebersamaan, MS Glow Ajak Mitra Liburan ke Spanyol
- Go Global! UMKM Binaan Pertamina Sukses Ekspor Perdana Madu dan Teh ke Filipina
- Bank Mandiri Mempercepat Digitalisasi Pasar Tradisional Lewat Program Livin’ Pasar
- Target Penyerapan 3 Juta Ton Beras Bisa Dicapai dengan Kerja Sama Seluruh Stakeholder