DPR Dukung Wacana Pemindahan Ibu Kota
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR RI Marzuki Alie mendukung wacana pemindahan ibu kota. Sebab, kota pemerintahan harus dipisahkan dari kota bisnis atau industri.
Menurut Marzuki, keputusan politik tentang pemindahan tersebut bisa dilakukan saat ini. "Implementasinya dilakukan pemerintah pemerintahan berikutnya," katanya saat dihubungi, Selasa (10/9).
Marzuki tak memungkiri untuk memindahkan pusat pemerintahan pasti perlu waktu. Meski begitu, dia yakin pemindahan tersebut bisa diselesaikan dalam satu masa atau periode pemerintahan.
Sementara itu, anggota Komisi V DPR Teguh Juwarno menyetujui pemindahan ibu kota negara. Dengan begitu akan terjadi pemerataan pembangunan dan memberi ruang untuk membenah Jakarta. Sehingga, Jakarta bisa menjadi kota yang nyaman dan layak.
Namun, Teguh menambahkan, untuk mewujudkannya diperlukan seorang pemimpin yang memiliki visi ke depan dan ketegasan. "Dengan ketegasan sikap pemimpinnya maka pemindahan ibu kota negara seperti Malaysia, Kazakstan, Brazil, dan lain-lain bisa terwujud," katanya.
Jika pemindahan dilakukan, Teguh menjelaskan, lebih baik ibu kota dipindahkan ke satu wilayah di Kalimantan. Sebab, wilayah itu bebas gempa dan belum padat penduduk.
"Sehingga tidak harus banyak menggusur dan bisa di desain untuk 100 tahun ke depan," kata Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional ini. (gil/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPR RI Marzuki Alie mendukung wacana pemindahan ibu kota. Sebab, kota pemerintahan harus dipisahkan dari kota bisnis atau industri.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak
- Tokoh Masyarakat Hingga Akademisi Sebut Arinal Membawa Perubahan di Lampung
- Ribuan Warga Memeriahkan Gebyar Budaya, Husain Alting Sjah Ingatkan Perdamaian di Atas Segalanya
- Kemenko PMK Melakukan Penguatan Pemberdayaan Perempuan di Desa
- Tim Gabungan Sita 7 Unit Hp, 10 Paku & 20 Korek Api di Lapas Narkotika Muara Beliti