DPR: Evaluasi Strategi Pencegahan Terorisme
jpnn.com - JAKARTA – Anggota Komisi Pertahanan dan Politik Luar Negeri DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Charles Honoris menegaskan teror bom yang terjadi di Jakarta adalah tindakan yang biadab dan tidak bisa dibiarkan. Negara tidak boleh kalah dengan aksi teror.
“Rasa duka cita yang mendalam saya sampaikan kepada para korban dan keluarganya. Begitu juga apresiasi yang sangat besar saya sampaikan kepada saudara-saudara kita dari kepolisian yang berhasil melumpuhkan aksi teror di Thamrin kemarin siang,” ujar Charles Honoris, Jumat (15/1).
Charles meminta aparat kepolisian dan aparat intelijen harus terus menelusuri dan membongkar habis jaringan teroris yang melakukan aksinya kemarin. Negara tidak boleh kalah dengan kelompok penebar teror.
“Ini bukanlah waktunya untuk saling menyalahkan tetapi merupakan momentum untuk mengevaluasi strategi pencegahan dan pemberantasan terorisme di Indonesia,” kata Charles.
Sesuai dengan yang diamanatkan UU Nomor 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara, penguatan atas pencegahan dan deteksi dini lembaga intelijen terhadap aksi-aksi terorisme harus menjadi prioritas. “Ini akan menjadi catatan khusus kami di Komisi I DPR dalam melakukan pengawasan terhadap mitra kami yaitu Badan Intelijen Negara,” tegas Charles.(fri/jpnn)
JAKARTA – Anggota Komisi Pertahanan dan Politik Luar Negeri DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Charles Honoris menegaskan teror bom yang terjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul
- Hadir di Indonesia AI Day 2024, ESQ Perkuat Kolaborasi Teknologi dan SDM
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso