DPR: Gaji Sangat Rendah, Wajar Buruh Demo
Senin, 06 Februari 2012 – 14:31 WIB

DPR: Gaji Sangat Rendah, Wajar Buruh Demo
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR, Djamaluddin Jaffar mengakui bahwa upah buruh di Indonesia paling rendah jika dibanding negara-negara tetangga lainnya, seperti Singapura dan Malaysia. Karena itu, sangat wajar kalau kemudian banyak aksi mogok dilakukan para buruh untuk memperjuangkan kenaikan upah.
"Kejadian di Cipularang terjadi karena rendahnya upah buruh. Bagaimana mereka bisa punya rumah sendiri kalau gajinya rendah. Beda sekali dengan buruh di negara tetangga. Mereka punya rumah sendiri, buruh kita kebanyakan kos-kosan atau ngontrak," kata Djamaluddin Jaffar di Jakarta, Senin (6/2).
Baca Juga:
Di sisi lain, aksi demo juga menimbulkan ketidakadilan bagi pengusaha. Banyak pengusaha yang menjadi "sakit" karena demonya berminggu-minggu bahkan ada sampai bulanan.
"Di dalam UU Tenaga Kerja maupun UU Perburuhan tidak dicantumkan tentang batasan waktu demo. Hal ini memberikan ketidakadilan bagi pengusaha," ujarnya.
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR, Djamaluddin Jaffar mengakui bahwa upah buruh di Indonesia paling rendah jika dibanding negara-negara tetangga lainnya,
BERITA TERKAIT
- Inilah Daftar Kebijakan Prorakyat Presiden Prabowo, Sikap F-PKS Jelas
- Begini Instruksi Megawati untuk Kepala Daerah PDIP yang Ikut Retret
- Kepala Daerah dari PDIP Tak Ikut Retret Dianggap Petugas Partai
- Megawati Keluarkan Instruksi Lagi, Khusus untuk Kepala Daerah yang Belum Ikut Retret
- Serap Aspirasi Warga, Alia Laksono Hadiri Musrenbang Kecamatan Duren Sawit
- PDIP Tegaskan Instruksi Megawati Terkait Retret Kepala Daerah