DPR: Gaji TNI Bukan Rahasia Negara
Senin, 04 Mei 2009 – 14:19 WIB
JAKARTA- Usulan Departemen Pertahanan dan Keamanan yang memasukkan daftar gaji dalam RUU Rahasia Negara ditolak mentah-mentah oleh Komisi I DPR RI. DPR menilai, daftar gaji harus dibeber terbuka ke publik, bukannya dirahasiakan dan hanya dikonsumsi intern. “Kalau dirahasiakan, mana bisa dikontrol. Jadi poin daftar gaji tidak layak dimasukkan dalam rahasia negara,” tukasnya.
“Tidak ada itu masalah gaji dimasukkan dalam rahasia negara. Itu sama halnya menginjak-injak azas transparansi keuangan yang digaungkan pemerintah,” tegas Hepi Bone dari Fraksi Partai Golkar saat Raker dengan Menteri Pertahanan dan Keamanan Juwono Sudharsono, Senin (5/4).
Baca Juga:
Kritik serupa dilontarkan FX Sukarno dari Partai Demokrat. Pencantuman daftar gaji dalam rahasia negara sama halnya membuka peluang terjadinya korupsi. Dephan harusnya terbuka ke publik berapa gaji seorang tantama sampai jenderal, agar bisa melakukan kontrol sosial.
Baca Juga:
JAKARTA- Usulan Departemen Pertahanan dan Keamanan yang memasukkan daftar gaji dalam RUU Rahasia Negara ditolak mentah-mentah oleh Komisi I DPR RI.
BERITA TERKAIT
- Tak Akan Lari, Hasto Bakal Hadapi Penyidik KPK pada 13 Januari
- Ketum PITI Ipong Hembing Laporkan Oknum Hakim Pengadilan Niaga Jakpus ke KY
- Taat Hukum, Hasto Bakal Hadiri Panggilan KPK pada 13 Januari 2025
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Jangan Diundur Ketiga Kalinya, Honorer Senior Keburu Pensiun
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Periksa Dirut PT Pacific Sekuritas Indonesia Edy Soetrisno
- Terima Undangan Pemeriksaan dari KPK Senin Nanti, Sekjen PDIP Menyatakan Kesiapannya