DPR Gali Informasi Penyebab Tragedi Mina

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay bersama tim pengawas DPR di Makkah ikut memantau proses identifikasi jemaah calon haji asal Indonesia usai insiden Mina yang menewaskan ratusan jemaah.
Terkait dugaan penyebab insiden tersebut, politikus PAN ini menilai bukan dikarenakan over capacity. Sebab, tahun lalu jumlah jemaah yang menunaikan ibadah haji sama dengan tahun ini. Bahkan, 4 tahun lalu, jumlah jemaah lebih besar dengan kuota penuh setiap negara. Namun, kejadian seperti ini tidak terjadi.
"Sekarang, setiap negara kan kuotanya dikurangi 20 persen. Secara logis, ini bukan over capacity. Ada faktor lain yang masih kami gali informasinya," kata Saleh melalui pesan WhatsApp, Kamis (24/9) dari Mekkah.
Nah, Saleh menduga peristiwa itu lebih disebabkan jemaah haji berdesak-desakan untuk segera melakukan pelontaran jumroh aqabah untuk menghindari panas matahari pada siang dan sore hari.
"Karena jumlahnya yang begitu banyak, terjadi saling berdesakan antara satu dengan yang lain. Ini mungkin yang mengakibatkan para jemaah panik dan saling dorong," ujar Saleh.
Alasan ini didukung data bahwa pada waktu wukuf kemarin cuaca memang sangat panas, di atas 50-55 derajat celcius. Cuaca ekstrim itulah yang berupaya dihindari jemaah. (fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay bersama tim pengawas DPR di Makkah ikut memantau proses identifikasi jemaah calon haji asal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia