DPR Gelar AIPA Caucus Perkuat Kerja Sama Kelautan
jpnn.com, JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat RI menjadi tuan rumah penyelenggaraan ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) Caucus ke-9, yang rencananya digelar di Hotel Fairmont, Jakarta, pada 17-20 Juli mendatang.
Sebanyak 10 Parlemen negara ASEAN telah menyatakan hadir dalam pertemuan ini.
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Juliari Batubara mengatakan, topik utama yang mencuat dalam kaukus kali ini adalah mengenai kerja sama kelautan.
DPR RI mengangkat hal ini mengingat visi Indonesia yang bertekad menjadi poros maritim global.
Ini menjadi penting mengingat 80 persen kawasan Asia Tenggara didominasi oleh laut.
“Ini juga merupakan wujud nyata AIPA membahas isu kelautan dalam upaya pencapaian Goal 14 dari Sustainable Development Goals (SDGs) yakni Conserve and sustainably use the oceans, seas and marine resources for sustainable development,” kata Juliari, dalam rilisnya.
Juliari menambahkan, pemanfaatan dan kerja sama dalam mengelola sumber daya kelautan sangat penting bagi kehidupan dan terkait erat dengan keamanan pangan, lapangan kerja, dan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara.
Pada kesempatan itu, jelas Juliari, DPR juga memfasilitasi agar pemerintah memberikan kesempatan menginformasikan mengenai visi kelautan yang dimiliki.
Ini upaya kerja sama hingga penegakan hukum bersama di laut, terutama dalam hal pemberantasan Illegal, Unreported, Unregulated (IUU) Fishing dengan menghadirkan Deputi I Bidang Koordinasi Kelautan Maritim Kementerian Koordinator Kemaritiman, Arief Havas Oegroseno sebagai pembicara dalam isu terkait.
Selain isu kerja sama kelautan, lanjut Juliari, DPR RI juga akan membahas secara detil penanganan konflik secara damai.
Hal ini dianggap penting sebagai upaya mewujudkan Goal 16 SDGs yang terkait promote peaceful and inclusive societies for sustainable development.
Perlu diketahui tantangan utama dalam penyelesaian konflik secara damai adalah dibukanya dialog dan negosiasi.
“DPR berharap agar AIPA dapat menjadi forum dialog mengenai beragam upaya penanganan konflik secara damai di ASEAN maupun situasi lainnya yang dapat mengancam stabilitas kawasan ASEAN ataupun menyita perhatian dunia internasional,” tukas politikus yang akrab dipanggil Ari itu.
Dalam isu tersebut, Indonesia juga akan berbagi pengalaman dalam penangananan konflik secara damai.
DPR juga mengundang Menteri Luar Negeri era Kabinet Indonesia Bersatu, Marty Natalegawa untuk memberikan paparan dalam upaya Indonesia penanganan konflik secara damai.
Selain dua isu tersebut, Ari juga mengungkapkan bahwa DPR mengusulkan sebuah sesi khusus terkait keorganisasian AIPA.
Dewan Perwakilan Rakyat RI menjadi tuan rumah penyelenggaraan ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) Caucus ke-9, yang rencananya digelar di Hotel
- Komisi III DPR Sebut Polri Paling Responsif Tindaklanjuti Pengaduan Masyarakat
- Said Abdullah PDIP Mendukung Pelaksanaan APBN 2025 untuk Rakyat
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli