DPR Gelar Karpet Merah untuk Partai Komunis Vietnam

jpnn.com, JAKARTA - MPR, DPR dan DPD akan menyambut kedatangan delegasi Partai Komunis (CPV) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (22/8). Delegasi Partai Komunis Vietnam akan dipimpin langsung oleh sekretaris jenderalnya, Nguyen Phu Trong.
Rencananya, delegasi CPV akan melakukan pertemuan dengan pimpinan MPR, DPR dan DPD sekitar pukul 16.00 nanti. Lobi di gedung Nusantara III DPR pun sudah berbenah menyambut kedatangan rombongan Nguyen dan para anggota Komite Sentral CPV.
Karpet merah sudah tergelar dari teras hingga depat lift gedung Nusantara III. Penyambutan yang terkesan istimewa itu juga memunculkan pertanyaan karena Indonesia jelas-jelas menolak komunisme.
Namun, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyatakan bahwa kunjungan CPV tak ada kaitannya dengan ideologi. Menurutnya, penyambutan itu bagian dari protokoler bari tamu negara.
Fahri menjelaskan, sekretaris jenderal merupakan posisi tertinggi dalam struktur CPV. Terlebih lagi, Vietnam merupakan negara yang menganut partai tunggal seperti Tiongkok.
Karena itu Fahri menegaskan, Sekjen CPV pasti sosok terhormat dan berwibawa. Negara pun menyediakan protokoler untuk menyambut tamu terhormat.
“Namanya dalam diplomasi kita bagian dari domain teknis penerimaan tamu. Tidak ada hubungannya dengan ideologi. Ideologi itu urusan mereka,” kata Fahri.
Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menambahkan, Indonesia sudah menolak ideologi komunis. Tapi, kata Fahri, Indonesia tidak bisa melarang negara lain untuk mempercayai ideologi komunis.
“Kita secara keseluruhan menganggap komunisme dalam apa pun tidak akan berkembang dan punya masa depan. Tapi karena dia tamu, negaranya berdaulat ya harus kita terima,” ujar Fahri.(boy/jpnn)
MPR, DPR dan DPD akan menyambut kedatangan delegasi Partai Komunis (CPV) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (22/8). Delegasi Partai Komunis
Redaktur & Reporter : Boy
- 1.824 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Demo di DPR Hari Ini
- Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pengelolaan Aset Negara Oleh PPKGBK
- Sahroni Usul KPK Buat Aturan Penahanan Gaji-Promosi Jabatan Bagi Pejabat Tak Lapor LHKPN
- Praktisi Intelijen Sebut Masyarakat Tidak Perlu Khawatir Soal UU TNI
- Anggota DPR Rizki Faisal Apresiasi Kinerja Kajati Kepri dalam Penegakan Hukum
- Gilang Komisi III Apresiasi Respons Cepat Polri Tangkap Pelaku Begal WN Prancis