DPR Harap Kinerja SKK Migas tak Terganggu

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR, Nur Yasin berharap penangkapan Kepala Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas Rudi Rubiandini tidak mengganggu kinerja SKK Migas. Terutama menyangkut target produksi minyak.
"Kami berharap agar SKK Migas tetap bekerja sebagaimana mestinya. Target produksi minyak sebagaimana ditetapkan dalam APBN Perubahan 2013 sebesar rata-rata 840 ribu barel per hari agar tetap terpenuhi dan tidak terganggu," ujar Nur Yasin di Jakarta, Rabu (14/8).
Rudi menurut dia, merupakan salah satu dari sedikit pejabat negara yang menguasai bidang yang ditangani. Mantan Wakil Menteri ESDM itu bicaranya lugas, tegas, dengan target-target yang jelas dan terukur.
Ketika menjabat wamen lanjut Nur Yasin, Rudi menjelaskan dengan model perhitungan yang sangat matematis tentang kenaikan Biaya Pokok Penyediaan (BPP) Listrik di depan Komisi VII DPR. Sehingga bisa terjawab dengan tuntas kenapa BPP nilai rupiahnya meningkat.
Karena itu Nur Yasin mengaku kaget Rudi ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Saya sangat kaget dengan kejadian penangkapan beliau (Rudi) oleh KPK," ucapnya.
Ia menjelaskan, meski memiliki sejumlah prestasi jika sudah berhadapan dengan pelanggaran hukum maka Rudi harus bertanggung jawab atas tindakannya.
"Negara ini harus bersih dari perbuatan pelanggaran hukum. Negara ini harus diurus oleh orang berkemampuan tinggi, tapi berbudi pekerti luhur dan berakhlak mulia," kata Nur Yasin yang merupakan Politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu.(gil/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR, Nur Yasin berharap penangkapan Kepala Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas Rudi Rubiandini tidak mengganggu kinerja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Polemik Soeharto Pahlawan, Ketum Muhammadiyah Singgung Bung Karno hingga Buya Hamka
- Mantan Komisioner KPK Duga Ada Aktor Lain di Balik Mafia Peradilan Suap Rp 60 Miliar
- Museum of Toys dan RMHC Galang Dana Pembangunan Rumah Singgah Anak Berpenyakit Kronis
- Setelah Heboh Pengadil Terjerat Kasus Suap, MA Rombak Posisi 199 Hakim
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat
- Banjir di Barito Utara Meluas, 60 Ribu Warga Terdampak