DPR Harus Segera Selesaikan RUU Tipikor
Jumat, 20 Februari 2009 – 15:03 WIB

DPR Harus Segera Selesaikan RUU Tipikor
JAKARTA – Menteri Hukum dan HAM Andi Mattalatta menegaskan bahwa Pengadilan Tindak Pidana Korupsi yang diatur dengan UU Pengadilan Tipikor sudah beroperasi pada Desember tahun ini. Karenanya, lebih baik RUU tentang pengadilan Tipikor diselesaikan pembahasannya di DPR ketimbang harus menerbitkan peraturan pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu)."Target kita, Desember itu sudah siap pengadilannya," ujar Andi di Depkumham, Jumat (20/2) usai menggelar teleconference dengan sejumlah Kepala Kantor Wilayah Depkumham tentang UU Pemilu.
Menteri dari Golkar ini menambahkan, sesuai putusan MK maka RUU Pengadilan Tipikor harus sudah disahkan paling lambat 19 Desember 2009. Namun demikian Andi juga mengakui bahwa perkembangan pembahasan RUU Tipikor juga tergantung pada pembahasan di DPR. "DPR sudah melakukan RDP (Rapat Dengar Pendapat). Pokoknya secepat mungkin bisa selesai," tegasnya. Disinggung tentang nasib Pengadilan Tipikor jika hingga tiga bulan sebelum 19 Desember 2009 RUU Pengadilan Tipikor belum juga disahkan, Andi hanya enteng menanggapi. Menurutnya, proses pengadilan tetap dapat dilakukan di pengadilan umum.
Baca Juga:
"Artinya, pemberantasan korupsi tetap berjalan. Kan kejaksaan ada, pengadilan negeri ada. Cuma mungkin Tipikornya menurut konstitusi sudah berakhir 2009. Umurnya sudah habis 2009, jadi umpanya kalau mau mengadili korupsi ya harus melalui pengadilan umum," bebernya. Andi menegaskan, meski Pengadilam Tipikor sudah berakhir namun hal itu tidak akan menimbulkan kekosongan kewenangan mengadili kasus korupsi karena masih ada Pengadilan Umum. Karenanya Andi menyarankan agar KPK segera melimpahkan kasus perkara korupsi yang ditangani ke Pengadilan Tipikor. "Perkara yang terlanjur ditangani KPK ya harus putus. Yang masih tersangka ya harus segera diadili," cetusnya.
Komposisi Hakim
JAKARTA – Menteri Hukum dan HAM Andi Mattalatta menegaskan bahwa Pengadilan Tindak Pidana Korupsi yang diatur dengan UU Pengadilan Tipikor
BERITA TERKAIT
- Belum Beres, Pemeriksaan 4 Polisi Intimidasi Lagu Sukatani Masih Berlangsung
- Polda Riau Sikat Penjahat Lingkungan, Selamatkan Rp 221 Miliar Kerugian Negara
- 5 Berita Terpopuler: Kecaman Muncul, Panselda Diminta Selamatkan Honorer TMS, Tessa Bilang Begini
- Omongan Kapolri Listyo Diungkit setelah Band Sukatani Didatangi Polisi
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Pendekar 08 Bagikan 80 Tong Sampah untuk Mendukung Kebersihan Lingkungan