DPR Harus Terus Diawasi
Pemilihan DGS Bank Indonesia
Senin, 03 Mei 2010 – 16:25 WIB
DPR Harus Terus Diawasi
JAKARTA - Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE-UI) Firmanzah, berharap masyarakat terus mengawasi Komisi XI DPR dalam proses pemilihan Deputi Gubernur Bank Indonesia (DGBI) guna mencegah kembali terjadinya skandal seperti Miranda Swaray Goeltom pada 2004 lalu. Lebih lanjut, Firmanzah juga menyatakan apresiasi yang tinggi terhadap janji DPR untuk merubah diri dan tidak akan main-main lagi dengan praktik suap dan politik transaksional. Oleh karena itu, dia berharap semua pihak, baik fraksi, partai, dan anggota di Komisi XI, kandidat yang akan bersaing, dan juga pihak ketiga yang mencoba memanfaatkan pemilihan ini hendaknya berfikir seribu kali. Sebab media dan pemantau lain pasti akan mencermati pemilihan DGBI ini.
"Apabila dikemudian hari terbukti bahwa DPR masih melakukan transaksi dalam pemilihan DGBI tersebut, maka komitmen itu hanya sebatas lifeservice. Dampaknya akan jauh lebih buruk buat citra DPR, sebab melakukan kesalahan yang sama untuk pemilihan pejabat serupa," tegas Firmanzah, di Jakarta, Senin (3/5).
Selain masyarakat luas, menurut Firmanzah, pengawalan atas komitmen DPR itu juga bisa dilakukan oleh tiga kandidat yang kini bersaing memperebutkan kursi masing-masing Krisna Wijaya yang saat ini menjabat Komisaris Bank Danamon Tbk, Halim Alamsyah (Direktur Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan BI) dan Perry Warjiyo (Direktur Riset Kebijakan Moneter BI).
Baca Juga:
JAKARTA - Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE-UI) Firmanzah, berharap masyarakat terus mengawasi Komisi XI DPR dalam proses pemilihan
BERITA TERKAIT
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Kawal Amanat Warga Jakarta, KPU Bakal Rilis Buku Janji Kampanye Pramono-Rano
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya