DPR Harus Terus Diawasi
Pemilihan DGS Bank Indonesia
Senin, 03 Mei 2010 – 16:25 WIB
"Kalau dari DPR sudah berkomitmen seperti itu, tapi ada kandidat yang mencoba dan mungkin memaksakan kehendak dengan cara menyuap DPR, sebaiknya DPR mencoret nama kandidat bersangkutan dan jika perlu mengumumkannya di media agar menjadi pelajaran. Langkah ini pasti didukung masyarakat," katanya.
Baca Juga:
Firmanzah juga mengingatkan salah satu fungsi yang strategis BI adalah bidang pengawasan. Jadi, dalam konteks pemilihan DGBI ini, DPR juga harus lebih menyoroti para kandidat mengenai kemampuan BI mendatang dalam menjalankan fungsi ini.
Pengawasan BI terkait dengan kebijakan suku bunga, sedangkan kebijakan fiskal bagian dari kementerian keuangan. Kebijakan suku bunga BI tersebut menyangkut pengendalian infalsi dan nilai tukar rupiah. “Apalagi nilai tukar rupiah saat ini dinilai terlalu kuat dan merugikan eksportir,” ujar dia.
Di sisi lain, Firmanzah juga mengingatkan agar kandidat terpilih nantinya harus bisa menjalin kerjasama dengan pemerintah, tidak memiliki masalah di masa lalu, dan mempunyai kemampuan untuk memimpin.
JAKARTA - Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE-UI) Firmanzah, berharap masyarakat terus mengawasi Komisi XI DPR dalam proses pemilihan
BERITA TERKAIT
- Tuduhan Bung Karno Pengkhianat Dicabut, Megawati Berterima Kasih ke Rakyat dan Prabowo
- TAP MPRS Terkait Bung Karno Dihapus, Megawati: Terima Kasih Presiden Prabowo
- Masuk ke Ruangan Acara HUT PDIP, Megawati Langsung Menyalami Sosok Ini
- Tampil di HUT ke-52 PDIP, Butet Baca Puisi 'Dibakar Luka' yang Terinspirasi dari Megawati
- Pramono-Rano Ditetapkan Gubernur & Wagub Jakarta, Saleh PAN: Saatnya Semua Bersatu
- PDIP Rayakan HUT ke-52 Secara Sederhana, Bakal Diisi Pidato Politik Bu Mega