DPR: Hentikan Istilah Kelompok Kriminal Bersenjata Papua

jpnn.com - JAKARTA – Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq mengingatkan pemerintah dan media massa agar menghentikan penggunaan istilah kelompok kriminal bersenjata untuk menyebut pelaku aksi kekerasan bersenjata di wilayah Papua. Dari rangkaian kasus, menurut Mahfudz, motif dan tujuannya jelas, mereka adalah kelompok separatis di wilayah Papua.
“Jadi harus tegas dan jelas menyebut mereka sebagai kelompok separatis di Papua,” kata Mahfudz Siddiq, Selasa (29/12).
Menurut politiskus PKS ini, penggunaan istilah kelompok separatis Papua sangat penting untuk membangun kesadaran dan pemahaman masyarakat luas tentang siapa dan apa mereka? Selain itu, penyebutan ini justru akan memperkuat posisi pemerintah dalam menumpas mereka. Sebab, kelompok separatis akan menjadi tanggung jawab bersama Polri, TNI dan BIN dari aspek keamanannya.
“Secara politik pun istilah kelompok separatis Papua akan memperkuat posisi pemerintah dalam menyikapinya secara politik,” tegas Mahfudz Siddiq.(fas/jpnn)
JAKARTA – Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq mengingatkan pemerintah dan media massa agar menghentikan penggunaan istilah kelompok kriminal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 10 Tahun Berdiri dengan Bangunan Seadanya, Sekolah di Ujung Garut Selatan Ini Akhirnya Direnovasi
- BMKG Meminta Warga Waspada Banjir Rob di 17 Wilayah di Indonesia, Catat Daerahnya
- 5 Berita Terpopuler: Pengumuman Seleksi PPPK Muncul, Info BKN Bikin Degdegan, Ada soal Gaji Paruh Waktu
- Sido Muncul Gelontorkan Rp 260 Juta untuk Operasi 40 Pasien Anak Bibir Sumbing
- Sosok Aspri Wamen Bima Arya Jadi Sorotan, Ternyata…
- Kapan PPPK 2024 Tahap 1 Mulai Bekerja? Jangan Kaget ya