DPR Heran Ada Warga Asing Bisa Ikut Pilkada Sabu Raijua
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsudin menyoroti adanya bupati terpilih dalam Pilkada Serentak 2020 yang merupakan warga negara asing (WNA).
Azis menilai persoalan ini merupakan kesalahan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Sabu Raijua, dalam melakukan proses verifikasi administrasi.
Menurutnya, dalam proses pendaftaran pasangan calon kepala daerah, tentunya harus melalui syarat, salah satunya lolos dari proses verifikasi administrasi dan kesehatan.
"Tentunya ada kesalahan yang dilakukan tim verifikasi, sampai lolosnya WNA menjadi calon pasangan yang berlaga dalam pilkada 2020," kata Azis, Kamis (4/2).
Mantan ketua Komisi III DPR itu meminta KPUD di seluruh Indonesia dapat lebih teliti dalam melakukan proses seleksi pasangan calon pada pesta demokrasi selanjutnya.
Dia mengingatkan jangan sampai hal ini terulang kembali dan menjadi permasalahan di kemudian hari.
Azis menegaskan bahwa perkembangan teknologi tentunya memudahkan dalam melakukan verifikasi administrasi untuk menyinkronkan data kependudukan sehingga KPUD lebih mudah mencocokkan data kewarganegaraan.
Politikus Partai Golkar itu menilai dalam persoalan ini KPUD Sabu Raijua kecolongan. "Tentunya sekali lagi KPUD Sabu Raijua kecolongan," pungkasnya.
Azis menilai KPUD kecolongan karena meloloskan WNA menjadi Bupati Sabu Raijua NTT.
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Terungkap saat RDP di Komisi III, Anak Bos Toko Roti Pernah Bilang Kebal Hukum
- Seleksi PPPK 2024 Tahap 3 Bisa Selamatkan Honorer TMS, Jangan Ada PHK Massal