DPR Heran, Audit Petral-PES Nihil Kerugian Negara
jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPR-RI Komisi VII, Kurtubi mengaku heran atas audit forensik Pertamina Energy Trading Limited (Petral) yang disebutkan tidak nenemukan kerugian negara. Ia curiga auditor yang digunakan Pertamina tidak kredibel.
Ini disampaikan Kurtubi menanggapi pernyataan Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto yang menyatakan audit forensik terhadap Petral Group oleh auditor independen telah tuntas. Audit tersebut tidak menghitung kerugian negara yang ditimbulkan akibat penyimpangan yang ada.
"Mestinya kerugian negara dengan adanya mafia migas bisa dihitung karena terbukti dari hasil audit, mafia bisa mengatur tender dan harga," kata Kurtubi, Selasa (10/11).
Dia juga menyampaikan kritik terhadap Menteri ESDM Sudirman Said yang menuding hanya pihak ketiga sebagai dalang mafia. Menurut Kurtubi, tidak mungkin dalang tersebut bisa berbuat jika tidak dibantu pihak internal Pertamina atau keterlibatan pemerintah.
Kurtubi menilai, audit forensik Petral pada 2012-2014 bisa dijadikan sample untuk mengungkap mafia migas di tahun-tahun sebelumnya.
“Periode tersebut hanya penggalan sample yang diasumsikan mewakili populasi periode waktu yang lebih panjang ke belakang, mengingat mafia migas mungkin pemain-pemain berikut backingnya, itu-itu juga orangnya,” tegas politikus NasDem itu. (fat/jpnn)
JAKARTA - Anggota DPR-RI Komisi VII, Kurtubi mengaku heran atas audit forensik Pertamina Energy Trading Limited (Petral) yang disebutkan tidak nenemukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Ahmad Yohan DPR Minta Pemerintah Bergerak Cepat Atasi Wabah PMK Sapi