DPR: Indonesia Harus Berperan Lebih Strategis di ASEAN

jpnn.com, JAKARTA - Sebagai salah satu pemrakarsa berdirinya ASEAN dan peran aktif selama ini, Indonesia diharapkan bisa memainkan posisi strategisnya di forum negara-negara Asia Tenggara tersebut.
"Saya kira Indonesia tetap yang paling berpengaruh di ASEAN, peran yang lebih aktif tentu akan mendorong kawasan Asia Tenggara memiliki stabilitas ekonomi, politik dan keamanan yang kuat dan ini penting untuk Indonesia," kata Anggota Komisi I DPR Sukamta di Jakarta, Selasa (8/8), menyambut hari jadi ASEAN ke-50.
Menurut politikus PKS ini, upaya Indonesia untuk memainkan peran lebih besar dan substansial perlu didukung rancangan besar politik luar negeri. Selain itu, peran lebih besar akan tumbuh jika pemerintah terus meningkatkan kekuatan ekonomi, pertahanan dan budayanya.
"Indonesia harus kuat agar ASEAN lebih berdaya menghadapi tantangan yang lebih serius, terutama perselisihan teritorial di Laut Cina Selatan yang menciptakan ketegangan di kawasan, serta persaingan geopolitik yang semakin ketat antara AS dan China," jelas dia.
Sekretaris Fraksi PKS ini juga mengingatkan ada beberapa persoalan di internal ASEAN terkait konflik di Rohingya, instabilitas keamanan di Filipina Selatan, ancamam teroris dan beragam persoalan perbatasan antarnegara. Semua itu membutuhkan solusi jangka panjang.
"Saya kira sangat bagus jika ASEAN Peacekeeping Force bisa segera diwujudkan, ini akan bisa diperbantukan mengatasi persoalan keamanan dan konflik yang terjadi,” tambah ketua Bidang Pembinaaan dan Pengembangan Luar Negeri (BPPLN) DPP PKS tersebut.(fat/jpnn)
Sebagai salah satu pemrakarsa berdirinya ASEAN dan peran aktif selama ini, Indonesia diharapkan bisa memainkan posisi strategisnya di forum negara-negara
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- PSN Rempang Eco City Tak Masuk Perpres yang Diteken Prabowo, Rieke: Batal!
- Jampidsus Sita 47.000 Ha Lahan Sawit Ilegal, Sahroni: Langkah Konkret Kembalikan Kerugian Negara
- Sah! Pertamina Resmi Memimpin Clean Energy Task Force-ASCOPE
- Mengintegrasikan Trisakti Soekarno Dalam Kebijakan Pengelolaan Ruang Udara
- Ormas Kebablasan Bukan Diselesaikan dengan Revisi UU, tetapi Penegakan Hukum
- Hakim Tersangka Suap Sembunyikan Rp 5,5 Miliar di Kolong Kasur, MA Kena Sentil