DPR Ingatkan Panglima Tentara Timor Leste
Terkait Rencana FDTL Menangkap Hercules
Sabtu, 12 Januari 2013 – 22:22 WIB
Adik almarhum Gus Dur itu justru mengingatkan Timor Leste sebagai negara baru perlu tahu tata pergaulan internasional. Karenanya, ada baiknya Duta Besar Timor Leste di Jakarta segera menjelaskan pernyataan Lere.
"Menangkap orang tanpa dasar hukum itu justru melanggar HAM. Karena itu Dubes Timor Leste perlu menjelaskan apa maksudnya pernyataan Panglima FDTL. Kalau tidak diselesaikan, masalah ini malah merusuk hubungan baik Indonesia dan Timor Leste. " tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Lere menyesalkan kedatangan Hercules di Dili, beberapa waktu lalu. Hercules dianggap mencampuri urusan dalam negeri Timor Leste. Terlebih lagi Hercules saat tiba di Bandara Komoro, Dili, justru disambut Kepolisian Timor Leste ibarat presiden.
Kedatangan Hercules itu juga berbarengan dengan rencana pulangnya puluhan ribu pengungsi eks Timor Timur di Atambua, sebagai bagian dari upaya rekonsiliasi nasional. Lere menolak rencana kepulangan itu karena warga Timor Leste yang prointegrasi RI memilih menyeberang ke Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT) pascajajak pendapat pada 1999 lalu.(ara/jpnn)
JAKARTA - Angkatan Bersenjata Timor Leste (FDTL) diingatkan untuk tidak sembarangan hendak menangkap Hercules yang kini tercatat sebagai Warga Negara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Elektabilitas Moncer, Rudy Mas'ud-Seno Aji Diprediksi Kalahkan Petahana di Pilgub Kaltim
- KPU Jakpus Sosialisasi Pilkada kepada Masyarakat di Pasar Nangka Kemayoran
- Demi Kemenangan di Pilkada 2024, Plh Presiden PKS Beri Instruksi untuk Kader se-Banten
- Andra Soni Janjikan Bantuan Rp 300 Juta per Desa Jika Terpilih di Pilgub Banten
- Sukses Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Ansar Ahmad Pemimpin Ideal Pilihan Masyarakat Batam
- 3 Cawagub Beber Solusi Mengentaskan Pengangguran Gen Z di Jakarta